- Esport kian berkembang dalam beberapa tahun belakangan.
- Woman Star League salah satu ajang kompetitif Mobile Legends pertama yang diikuti pemain profesional wanita.
- Management WSL ingin melebarkan sayap di divisi game lain.
SKOR.id - Scene esports di Indonesia bisa dibilang terus mengalami perkembangan dalam beberapa tahun belakangan.
Tak sedikit pemain profesional yang akhirnya memilih esports sebagai mata pencaharian.
Meski begitu, event-event esports kompetitif untuk wanita terbilang sangat terbatas.
Hal ini mendasari Management Woman Star League memberi wadah bagi pemain khusus wanita
Akhirnya, muncul Woman Star League (WSL), turnamen Mobile Legends yang semua pemainnya wanita.
WSL merupakan ajang kompetititf dengan sistem liga berjalan dan saat ini memasuki season kedua.
Sekaligus membuktikan tingginya minat gamers wanita terhadap WSL. Belum lagi dukungan organisasi esports.
Di antaranya Evos Esports, Belletron Era, Alter Ego NYX, Siren Moon, dan 7Heaven Alexandrite.
Lihat postingan ini di Instagram
Melalui wawancara dengan ONE Esports, salah satu pimpinan dan penanggung jawab WSL, Kresna Sensei, angkat bicara.
"Sebenarnya, sebelum Corona kami ingin membuat WSL tak hanya Mobile Legends. Tapi, ada PUBGM, Free Fire, sampai CS:GO."
"Biar bisa membawa nama Indonesia, dan wanita-wanita ini bisa merasakan rasanya Indo Pride seperti apa," ujar Kresna Sensei.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Onic Esports Resmi Umumkan Roster MPL Indonesia Season 7 https://t.co/yh61Abv5au— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 13, 2021
Berita esport lainnya:
Hasil FFML Season 3 Divisi 1 Hari Kesembilan: EVOS Esports Mengamuk
Onic Esports Resmi Umumkan Roster MPL Indonesia Season 7
Transfer PUBG Mobile: ION Esports Lepas Player Terakhirnya