- Bos Valve, Gabe "Gaben" Newell, baru-baru ini mengungkapkan pendapatnya soal kisruh Cyberpunk 2077.
- Pria 58 tahun tersebut mengaku sedih melihat pengembang Cyberpunk 2077, CD Projekt Red.
- Pasalnya pengembang asal Polandia tersebut harus diterpa berbagai masalah usai meluncurkan Cyberpunk 2077.
SKOR.id - Gaben merasa kasihan kepada CD Projekt Red setelah banyaknya masalah Cyberpunk 2077.
Cyberpunk 2077 bisa dibilang mendapatkan beragam reaksi usai diluncurkan pada akhir 2020.
Gim open world besutan CD Projekt Red tersebut mendapatkan banyak masalah utamanya di versi konsol PlayStation 4 dan Xbox One.
Pasalnya Cyberpunk 2077 memiliki banyak masalah seperti adanya bug hingga glitch yang mengganggu pengalaman bermain para player.
Buntutnya, CD Projekt Red sampai dituntut oleh banyak pihak karena dinilai menipu konsumen.
Banyaknya masalah yang dihadapi CD Projekt Red membuat bos Valve, Gabe "Gaben" Newell, angkat bicara.
Gaben bahkan mengaku sedih dengan kondisi CD Projekt Red usai peluncuran Cyberpunk 2077.
"Saya sungguh sangat bersimpati kepada masalah yang dialami setiap pengembang gim," ujar Gaben.
"Mereka (CD Projekt Red) pastinya sudah melakukan banyak usaha dalam mengembangkan Cyberpunk 2077, jadi tak adil rasanya ketika adanya sebuah kesalahan jadi menghancurkan mereka," ucapnya.
Gaben menilai Cyberpunk 2077 sebenarnya adalah gim terbaik yang pernah dibuat CD Projekt Red.
Meski begitu Gaben juga tak memungkiri bahwa masih ada hal yang bisa diperbaiki dari gim tersebut.
"Banyak orang marah karena sebenarnya mereka sayang," kata Gaben.
"Jadikan hal tersebut sebagai pelajaran untuk terus berkembang," tuturnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Bigetron Esport Rilis Jersey Anyar untuk 2021, Begini Penampakannya https://t.co/tZ2YnVohZI— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 22, 2021
Berita Cyberpunk 2077 lainnya: