- Rivalitas dari RRQ dan EVOS membuat banyak orang bertanya-tanya seperti apa proses transfernya.
- Seperti halnya transfer pemain dari Real Madrid ke Barcelona atau sebaliknya, ada cerita dibalik transfer LJ ke EVOS Legends.
- Sosok yang akrab disapa Pak AP itu juga mengaku kaget karena transfer ke EVOS Legends yang begitu cepat.
SKOR.id - Transfer LJ dari RRQ Hoshi ke EVOS Legends memang menyita banyak perhatian dari pencinta Mobile Legends Indonesia.
Bagaimana tidak, rivalitas dari RRQ dan EVOS membuat banyak orang bertanya-tanya seperti apa proses transfernya.
Seperti halnya transfer pemain dari Real Madrid ke Barcelona atau sebaliknya, ada cerita dibalik transfer LJ ke EVOS Legends.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh bos besar dari tim Rex Regum Qeon, Andrian Pauline.
Sosok yang akrab disapa Pak AP itu juga mengaku kaget karena transfer ke EVOS Legends yang begitu cepat.
“Transfer LJ sebenarnya lebih ke arah kesepakatan sang pemain dengan RRQ. Pertama adalah ini waktunya LJ berkembang," ungkap CEO RRQ, Andrian Pauline seperti dikutip dari ONE Esports.
"Kedua, pada saat itu kami merasa line-up utama sudah kuat sekali, tapi jangan hubungkan dengan Psychoo karena momen terjadinya juga sebelum MPLI,” jelasnya.
“Karena LJ juga minim bermain dan lain-lain, Transaksi cepat sekali terjadi. Tiba-tiba EVOS ingin trial, minta waktu seminggu."
"Awalnya kami kira tahun depan, tapi baru trial dua hari EVOS langsung memutuskan untuk membeli dan minta buka harga,” ucap Pak AP.
Terkait harga LJ yang disebut mencapai nilai Rp 1 miliar, Andrian Pauline menjawabnya dengan diplomatis.
Namun Pak AP tampak tidak menampik jika mahar yang harus dikeluarkan EVOS Legends untuk LJ mencapai nominal tersebut.
“Sebenarnya banyak variabel yang bisa digunakan sebagai indikator harga seorang pemain. Mulai dari nilai komersil dan kontribusi kepada tim."
"LJ itu salah satu pemain dengan followers terbesar di RRQ. Bikin kontennya juga aktif. Sehingga jika dihargai tinggi sah-sah saja.
"Apalagi kita bicara tentang pemain juara MPL tiga kali yang mana cuma ada LJ dan Lemon,” tutup dia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Bambang Sunarwibowo: Esport Cara Baru Anak Muda Mencari Penghasilan https://t.co/tnTsnBmbzZ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 21, 2020
Berita Esport lainnya:
Mengenal Kode Etik di Kompetisi PUBG: Mengapa Loops Esport Ditendang dari PMGC 2020?
Terungkap Alasan The Pillars Esport Lepas Semua Player PUBG Mobilenya