- Pemain Madura United, Elga Cahya Putra, mengaku tak menyangka ia bisa membawa timnya lolos ke babak semifinal.
- Hal itu dikarenakan drama yang sempat terjadi di grup B antara tiga tim, yakni Madura United, Persita Tangerang, dan Persija Jakarta.
- Madura Untied dan Persita berhasil lolos ke babak semifinal usai unggul selisih gol atas Persija di tempat ketiga.
SKOR.id - Pemain Madura United, Elga Cahya Putra, mengaku tak percaya timnya lolos ke babak semifinal.
Drama sempat terjadi di grup B babak final penyisihan grup IFeL 2020.
Pasalnya tiga tim sempat berebut dua slot semifinal tersisa ketika bertarung pada Sabtu (14/11/2020).
Tiga tim tersebut adalah Madura United, Persita Tangerang, dan Persija Jakarta.
Namun akhirnya Madura United dan Persita Tangerang dinyatakan menjadi dua tim yang lolos dari grup B setelah dihitung dari selisih gol.
Ketiga tim tersebut sama-sama mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan, dengan Persita Tangerang menjadi pemuncak klasemen grup B karena memiliki selisih gol terbesar yakni, enam gol.
Sementara itu di bawahnya, Madura United menemani Persita di babak semifinal setelah memiliki selisih dua gol.
Sedangkan Persija harus rela tersingkir setelah selisih golnya nol usai kalah 1-4 dari Persita pada pertandingan kelima.
Usai mengetahui hasil tersebut, pemain Madura United Elga Cahya Putra, mengaku tegang.
Pasalnya drama yang tersaji menuntutnya untuk tampil sempurna ketika berhadapan dengan Barito Putera pada pertandingan terakhir grup B.
Hasilnya Madura United mampu menang 2-1 atas Barito Putera yang membuatnya lolos ke babak semifinal.
"Tentu senang bisa lolos ke semifinal," ujar Elga saat ditemui Skor.id.
"Suasana jelang pertandingan terakhir saya rasa sungguh menegangkan, karena mau tak mau saya harus menang apabila ingin lolos ke babak semifinal," ucapnya.
Secara umum, permaian Elga terbilang tak terlalu menonjol apabila dibandingkan dengan tiga kontestan semifinal lainnya.
Ia pun mengakui performa awalnya di musim reguler IFeL 2020 sangat tidak memuaskan.
Elga mengungkapkan, dirinya tak pernah mematok tinggi untuk bisa lolos ke babak final dari musim reguler dengan embel-embel pemuncak klasemen.
Menurutnya, lolos ke babak final penyisihan grup sudah sangat disyukuri apalagi kini statusnya merupakan semifinalis IFeL 2020.
Elga harus menghadapi tantangan berat di babak semifinal dengan mengahadapi pemain PSS Sleman, Rizky Faidan.
Dirinya menjelaskan, Faidan memang sosok lawan terberat jika dibandingkan dengan kontestan IFeL yang lain.
Hal itu akan ia siasati dengan berusaha untuk menjaga fokus hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Ketika ditanyai lawan impiannya apabila lolos ke partai puncak, Elga mengucapkan dengan tegas nama Arema FC.
"Ada motivasi tersendiri bagi saya untuk mengalahkan Ferry (pemain Arema FC) yang dari musim reguler paling on fire," kata Elga.
Seperti diketahui, Ferry memang saat ini menjadi pemain paling produktif di antara kontestan IFeL 2020 lainnya.
Hal itu dibuktikan dengan Ferry yang menjadi top skor IFeL 2020 dengan koleksi 69 gol dari 21 pertandingan sejauh ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Persita dan Madura United Susul PSS dan Arema FC ke Semifinal IFeL 2020 https://t.co/gtfx1OYuyn— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 14, 2020
Berita IFeL 2020 lainnya:
Persita dan Madura United Susul PSS dan Arema FC ke Semifinal IFeL 2020
Ferry Gumilang Ungkap Faktor yang Paling Berpengaruh dalam Capaian Top Skor IFeL 2020