- Bigetron Red Aliens dan Aerowolf Limax baru saja memastikan dua tiket ke gelaran PUBG Mobile Global Championship 2020.
- Hal tersebut dipastikan setelah Bigetron Red Aliens menjadi juara dan Aerowolf Limax merupakan runner-up dalam PMPL SEA Final Season 2.
- Keberhasilan kedua tim tersebut diikuti dengan kisah Aura Esports yang diduga mencoba mendukung kedua tim se-tanah air itu agar bisa lolos ke PMGC 2020.
SKOR.id - Bigetron Esports melalui Head of Esports mereka, Thomas Vetra, mengaku menghormati apa yang dilakukan Aura Esports dalam PMPL SEA Final Season 2.
Gelaran PMPL SEA Final Season 2 telah berakhir dan merupakan kisah manis bagi dua tim Indonesia, Bigetron Red Aliens dan Aerowolf Limax.
Pasalnya, Bigetron Red Aliens berhasil menjadi juara dan Aerowolf Limax keluar sebagai runner-up dan mengantongi tiket langsung ke PMGC 2020.
Meski begitu, banyak yang beranggapan kesuksesan kedua tim tersebut tak lepas dari peran tim Indonesia ketiga dalam PMPL SEA Final Season 2, Aura Esports.
Sebab pada hari terakhir, Aura Esports diketahui sempat melakukan kontes dengan beberapa tim papan atas dengan menabrak tempat tim-tim mendarat, seperti Team Secret Jin.
Hal itu diduga untuk setidaknya memperlemah tim pesaing BTR RA dan Aerowolf di papan atas.
Pasalnya, Aura Esports yang berada di papan bawah sudah tidak bisa lagi mengejar tiket lolos ke PMGC 2020 akibat selisih poin yang cukup jauh.
Hal itu pun banyak disorot oleh para penggemar PUBG Mobile, baik di Indonesia maupun luar negeri.
Banyak yang beranggapan bahwa hal tersebut masuk ke dalam kategori "teaming", namun ada pula yang menduga hal itu dilakukan untuk menjaga nama Indonesia di PMGC 2020.
Menanggapi hal tersebut, Head of Esports Bigetron Esports, Thomas Vetra, menghormati apa yang dilakukan Aura Esports jika memang yang mereka lakukan adalah untuk membuat dua tim asal Indonesia lainnya lolos ke PMGC 2020.
"Pertama yang ingin saya klarifikasi adalah kami tak mengetahui apapun keputusan Aura Esports dalam PMPL SEA Final Season 2 termasuk hari ketiga," ujar Thomas.
"Tak ada komunikasi apapun dengan pihak Aura Esports, tapi saya akui menghormati apa yang dilakukan mereka," ucapnya.
Thomas menambahkan bahwa apa yang dilakukan Aura Esports merupakan bentuk persatuan dari sesama tim Indonesia.
Sehingga apa yang dilakukan Steve dan kawan-kawan bukanlah untuk keuntungan dua tim lainnya, tapi semata-mata dilakukan untuk negara.
Pemain Bigetron Red Aliens, Made Bagas ''Zuxxy'' Pramudita, juga mengaku ia dan rekan-rekannya tak mengetahui soal kabar Aura Esports.
"Kami berempat tak ada yang tahu soal itu," ujar Zuxxy.
"Soal mereka menabrak kompon tim lain itu pilihan mereka, akhirnya malah mereka yang tereliminasi akibat hal itu," tuturnya melanjutkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Juara PMPL SEA Final Season 2, Ini Hadiah yang Didapat Bigetron Red Aliens https://t.co/93s4rk6rKB— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 26, 2020
Berita PMPL SEA final season 2 lainnya:
Pendapat Made Bagas ''Zuxxy'' Pramudita Usai Bigetron Red Aliens Juara PMPL SEA Final Season 2
Klasemen Akhir PMPL SEA Final Season 2, Bigetron Red Aliens Juara, Aerowolf Runner-up