- Binus University sukses mengalahkan Universitas Udayana, 3-1, pada Grand Final Piala Menpora Esports 2020 Axis.
- Titel MVP berhasil diraih oleh James Alexander dari Binus University. Sementara top kill player adalah pemain dengan jumlah kill terbanyak sepanjang turnamen, diraih Erick Zen Redondo dari Universitas Udayana.
- Zainudin Amali berharap turnamen ini mampu menjadi batu loncatan bagi pemain muda untuk menjadi atlet esport berprestasi bagi Indonesia pada masa mendatang.
SKOR.id - Tim esport Binus University keluar sebagai juara Piala Menpora Esports 2020 AXIS setelah mengalahkan Universitas Udayana pada babak Grand Final, Minggu (4/10/2020).
Kekompakan Tongpang, James, Krypton, DanZz, dan SkyGod, membuat Binus University tampil gemilang dengan meraih kemenangan 3-1 atas lawannya.
Hasil ini memastiskan mereka membawa pulang trofi Piala Menpora dan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp50 juta.
Lebih dari itu, Binus University juga mendapatkan kontrak sebagai brand ambassador dari Indonesia Esports Premiere League (IESPL) dan Samsung.
Adapun untuk posisi ketiga ditempati SMA Institut Indonesia Semarang.
Selain trofi juara, Piala Menpora Esports 2020 AXIS juga memberikan penghargaan kepada pemain terbaik atau most valueable player (MVP) dan juga top kill player.
Titel MVP berhasil diraih oleh James Alexander dari Binus University. Sementara top kill player adalah pemain dengan jumlah kill terbanyak sepanjang turnamen, diraih Erick Zen Redondo dari Universitas Udayana.
Ajang ini mempertandingan Mobile Legends: Bang Bang yang merupakan game bergenre MOBA.
Turnamen yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan IESPL dikhususkan untuk kalangan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa.
Kejuaraan ini dirancang menjadi wadah mereka berkompetisi dan berkembang dan menjadi atlet esport profesional.
Sejak kick off turnamen pada 17 Agustus 2020, kompetisi olahraga elektronik berskala nasional ini diikuti 3.141 tim esport atau terdiri dari 15.075 pemain.
Mereka bertanding mewakili sekolah atau perguruan tinggi masing-masing. Pada babak grand final, terdapat delapan tim yang melaju.
Selain tiga tim teratas, lima tim lainnya yang masuk grand final adalah Institut Pertanian Bogor, MAN 3 Palembang, SMAN 1 Bintan Utara, Telkom University Bandung, dan Universitas Gunadarma Jakarta.
Menpora Zainudin Amali mengapresiasi perjuangan peserta yang telah memberikan kemampuan terbaik.
Zainudin Amali berharap turnamen ini mampu menjadi batu loncatan bagi pemain muda untuk menjadi atlet esport berprestasi bagi Indonesia pada masa mendatang.
“Esport telah berkembang pesat dan luar biasa besar peminatnya. Piala Menpora Esports ini bahkan diikuti oleh lebih dari 15 ribu peserta dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia," ujar Zainudin Amali dalam jumpa pers via Zoom, Senin (5/10/2020).
"Melalui turnamen ini kita juga telah melahirkan atlet-atlet muda potensial yang akan menjaga mata rantai prestasi esport Indonesia. Mari kita terus dukung kiprah mereka selanjutnya,” ujar pria asal Gorontalo itu.
Menpora juga memberikan ucapan selamat kepada para pemenang.
"Saya yakin kalian akan terus berkembang menjadi atlet berprestasi yang mengharumkan nama bangsa. Untuk pemain yang belum berhasil, jangan kecil hati. Masa depan kalian masih panjang dan masih banyak kesempatan."
Sementara itu, Giring Ganesha selaku Ketua Penyelenggara mengatakan dengan kemampuan yang ditunjukkan para pemain selama turnamen, memberikan keyakinan bahwa Indonesia akan mampu untuk terus bersaing dalam kancah esport dunia.
“Piala Menpora Esports 2020 AXIS ditujukan untuk mencari pemain-pemain muda yang bisa menjadi penerus prestasi esport Indonesia. Selama turnamen, kami sudah melihat perjuangan mereka berkompetisi dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya," katanya.
"Terbukti bahwa pemain-pemain muda kita ini punya potensi yang sangat besar. Saya yakin mereka punya masa depan yang cerah sebagai atlet esport."
Giring juga mengapresiasi dukungan dari Menpora yang begitu besar terhadap esport.
"Piala Menpora Esports ini merupakan inisiatif beliau yang menginginkan agar Indonesia bisa terus melahirkan bakat-bakat baru dan terus meraih prestasi di kejuaran-kejuaraan esport dunia,” kata Giring.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tim PUBG Mobile dari India Terancam Tak Diikutkan ke PMPL South Asia Season 2 https://t.co/DSIESOizZg— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 26, 2020
Berita Piala Menpora Esport lainnya:
Piala Menpora Esports 2020 Diharapkan Hasilkan Atlet Kelas Dunia
Piala Menpora Esports 2020 - Orang Tua dan Sekolah Penting dalam Tingkatkan Kualitas