LIMA Hadirkan Turnamen Esports sebagai Wadah Baru Pengembangan Mahasiswa Indonesia

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Liga Mahasiswa (LIMA) ingin mahasiswa tetap aktif dalam situasi pandemi yang mengharuskan mereka beraktivitas di rumah.
  • Turnamen esports ini menunjukkan komitmen LIMA yang ingin meningkatkan kemampuan para mahasiswa di bidang akademik dan non-akademik.
  • Wakil Rektor III Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Dr. Kusni Ingsih, M.M mendukung penuh kegiatan LIMA.

SKOR.id – Liga Mahasiswa (LIMA) sebagai wadah pengembangan mahasiswa di Indonesia terus melakukan inovasi untuk membuat mahasiswa aktif dalam kondisi saat ini.

Setelah sukses menggelar kompetisi olahraga antarmahasiswa sejak 2012, LIMA akan terjun ke dunia yang saat ini sedang ramai diperbincangkan, yaitu esports.

Kegiatan ini diharapakan agar para mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan di bidang gim daring (online) dan menjadi yang terbaik di kancah nasional maupun internasional.

Ryan Gozali selaku pendiri dan komisaris dari Liga Mahasiswa mengungkapkan bahwa terjunnya LIMA ke dunia olahraga esports karena melihat ini adalah sebuah tren positif bagi dunia olahraga saat ini, terutama di kalangan mahasiswa.

Ia juga mengatakan bahwa LIMA akan menghadirkan sebuah turnamen esports yang berbeda dari yang lainnya dan hal tersebut akan diselaraskan dengan gaya dan peraturan LIMA.

"Hal yang membedakan antara turnamen esports yang akan diselenggarakan LIMA dengan yang lain adalah kami fokus di level kampus dengan ciri khas sendiri,” kata Rian seperti rilis yang diterima Skor.id.

"Para mahasiswa yang ingin ikut serta dalam turnamen ini harus mewakili kampus tempat mereka meraih ilmu.”

"Tidak hanya itu, mereka juga merupakan mahasiswa aktif dan terdaftar di kampus tersebut. Kami tetap mempertahankan visi kami bahwa mahasiswa harus seimbang antara akademik dan nonakademik,” lanjutnya.

Kondisi yang diakibatkan pandemi virus corona (Covid-19) membuat semua orang harus beraktivitas di rumah. Ryan pun yakin hal tersebut membuat para mahasiswa yang memiliki waktu luang menghabis waktunya dengan bermain gim daring.

"Saya berharap mahasiswa yang ikut turnamen LIMA Esports yang diadakan tahun ini dapat melanjutkan karier mereka di dunia esports profesional,” ujar Ryan.

"Kami juga berharap dengan diadakannya turnamen esports ini dapat menunjukkan kepada banyak orang bahwa di level mahasiswa pun banyak bakat-bakat yang bisa menghasilkan prestasi,” tambahnya.

Bertemakan #gameforcause, LIMA berharap turnamen esports ini menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan edukasi permainan yang baik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Liga Mahasiswa, Junas Mirardiansyah. Dengan berjalannya acara LIMA Esports ini, ia berharap pihak kampus melihat turnamen ini sebagai ajang yang baik bagi mahasiswa.

“Kegiatan ini tidak hanya berfokus sebagai ajang permainan dan tontonan semata, tapi juga sebagai sarana edukasi bagi para mahasiswa untuk terus disiplin dalam situasi pandemi seperti saat ini,” ujar Junas.

“Mereka bsia tetap produktif dan menjadi teman bagi mahasiswa lain meskipun harus berjarak karena berada di rumah,” lanjutnya.

Dr. Kusni Ingsih, M.M., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, menilai positif penyelenggaraan kompetisi esports.

Ia mengungkapkan bahwa perlu adanya pihak yang mewadahi. Ia juga menegaskan bahwa esports memiliki manfaat bagi kampus dan mahasiswa.

“Kami pastinya akan mendukung lomba dan turnamen esports karena hal tersebut akan membawa nama baik bagi institusi,” ujar Kusni.

“Tidak hanya institusi yang mendapatkan manfaat, mahasiswa pun juga mendapatkan manfaat yang besar dengan diadakannya turnamen esports ini.”

“Selain bermain dan bersenang-senang, penyelenggaraan turnamen esports akan membawa kebanggaan tersendiri bagi para mahasiswa.”

“Para mahasiswa akan merasa bahwa mereka mampu memberikan kontribusi yang besar untuk institusi dan juga dirinya sendiri,” lanjutnya.

Penyelenggaraan LIMA Esports ini akan dibuka untuk seluruh mahasiswa secara umum. Turnamen ini rencananya bakal digelar pada November 2020 mendatang.

Mobile Legends akan menjadi permainan pertama yang akan diselenggarakan oleh LIMA dalam ajang LIMA Esports tahun ini. Dengan lebih dari 80 kampus, 320 tim dan 1.600 peserta, LIMA Esports 2020 akan menjadi yang terbesar di level mahasiswa.

Sama seperti kompetisi LIMA sebelumnya, LIMA Esports akan berlangsung dengan sistem Conference dan Nationals. 

LIMA Esports akan diselenggarakan di enam conference, yakni Greater Jakarta Conference, Blibli.com West Java Conference, McDonald’s East Java Conference, Yuzu Isotonic Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference, Nusantara Conference.

Juara dari setiap conference tersebut akan kembali bertarung untuk menjadi yang terbaik di fase Nationals. Kompertisi esports ini juga harus tetap melalui proses registrasi dan verifikasi.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Esport Lainnya:

Piala Menpora Esports 2020 Diharapkan Hasilkan Atlet Kelas Dunia

Piala Menpora Esports 2020 - Orang Tua dan Sekolah Penting dalam Tingkatkan Kualitas

RELATED STORIES

Mobile Premier League Dapat Suntikan Rp1,34 Triliun dari Anak Usaha Telkom

Mobile Premier League Dapat Suntikan Rp1,34 Triliun dari Anak Usaha Telkom

Dana tambahan MPL dari MDI Ventures, SIG, dan RTP Global bersama Pegasus Tech Ventures mencapai Rp1,34 triliun.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Lando Norris, Lewis Hamilton, Max Verstappen, Charles Leclerc

Formula 1

Daftar 10 Pembalap F1 dengan Bayaran Tertinggi pada 2024

Beberapa pembalap Formula 1 menerima bonus yang lebih besar dibandingkan gaji pokok mereka sepanjang musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 17:28

Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Meredam Arsenal, Tottenham, dan Man United, Kepa Arrizabalaga Bangkit di Bournemouth

Kepa Arrizabalaga menjadi kunci sukses Bournemouth meraih hasil bagus di musim 2024-2025 ini.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 16:24

saddil

National

Saddil Ramdani Tak Ada di DSP, Sabah FC ke Semifinal Piala Malaysia 2024-2025

Sabah FC hanya bermain imbang dengan Kuching City FC pada leg kedua semifinal Piala Malaysia 2024-2025.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 16:07

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Load More Articles