- Sebanyak 14.410 ribu atlet muda yang terbagi dalam 2.048 tim mengikuti Piala Menpora Esports 2020 Axis.
- Mereka akan bersaing untuk lolos ke grand final pada 3-4 Oktober mendatang.
- Selaras dengan anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan, maka seluruh rangkaian turnamen berlangsung secara daring, tanpa kontak fisik, baik atlet maupun penonton.
SKOR.id - Piala Menpora Esports 2020 Axis secara resmi digelar bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan indonesia pada Senin (17/8/2020).
Sebanyak 14.410 ribu atlet muda yang terbagi dalam 2.048 tim esports mulai bertanding untuk membela institusi pendidikannya masing-masing.
Mereka yang bersaing terdiri dari siswa SMP, SMA hingga mahasiswa dan akan memainkan game Mobile Legend. Mereka bertarung untuk lolos ke grand final pada 3-4 Oktober mendatang.
Bergulirnya turnamen yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini ditandai dengan seremoni kick off oleh Menpora Zainudin Amali dan Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports 2020 Axis Giring Ganesha.
Selaras dengan anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan, maka seluruh rangkaian turnamen berlangsung secara daring, tanpa kontak fisik, baik atlet maupun penonton.
Menpora Zainudin Amali menjelaskan diselenggarakannya Piala Menpora Esports 2020 Axis merupakan bagian dari upaya Kemenpora untuk mengembangkan dan memajukan esports secara positif di Tanah Air.
Kejuaraan ini diharapkan mencetak bakat-bakat baru atlet esports Indonesia yang dapat mengharumkan nama bangsa suatu saat nanti.
“Sejak awal, Kemenpora berkomitmen untuk mendukung esports agar berkembang dan membawa prestasi bagi Indonesia. Ketika kemudian terjadi pandemi saya melihat bahwa esports ini justru makin populer. Maka dari itu saya menggagas agar ada sebuah kompetisi esports yang tujuannya menjaring bibit-bibit muda berbakat,” ujar Zainudin Amali.
Zainudin Amali menambahkan pemerintah menyadari bahwa esports sangat populer di kalangan anak muda.
Oleh karena itu salah satu pengembangan esports yang penting saat ini adalah menghadirkan wadah-wadah kompetisi yang terstruktur dan berjenjang.
Terlebih saat ini institusi pendidikan mulai dari SMP, SMA, hingga universitas sederajat makin terbuka dan terlibat dalam mengembangkan esports secara positif.
“Kami gembira bahwa animo terhadap Piala Menpora Esports 2020 Axis ini sangat positif. Ada lebih dari 10 ribu atlet muda yang bertanding demi mengharumkan nama sekolah dan kampusnya masing-masing," katanya.
"Inilah yang perlu menjadi perhatian kita bersama agar kedepan upaya-upaya dan kerjasama untuk memajukan esports ini bisa terus dilakukan secara simultan, sehingga membawa prestasi bagi Indonesia nantinya,” Zainudin Amali Menambahkan.
Sementara itu pada waktu yang sama, Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports 2020 Axis Giring Ganesha mengatakan tingginya animo peserta menguatkan indikasi bahwa esports masih tetap populer dan makin digemari di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Hal ini memperkuat keyakinannya dan Indonesia Esports Premiere League (IESPL) selaku mitra Kemenpora dalam penyelenggaraan turnamen ini agar berlangsung sukses dan membawa manfaat bagi kemajuan esports Indonesia.
"Piala Menpora Esports dirancang untuk menjadi wadah kompetisi bagi talenta-talenta muda esports kita agar mereka berkembang dan kemudian bisa menjadi atlet pro yang berprestasi di masa depan," kata Giring.
"Kami melihat potensi atlet-atlet kita ini luar biasa dan industrinya pun tumbuh positif, maka melalui kejuaraan ini kami ingin bagaimana esports ini juga bisa membawa kejayaan Indonesia."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MPL Indonesia Season 6 Lainnya:
Hasil MPL Indonesia Season 6 Hari Pertama Pekan Pertama, RRQ Hoshi Tanpa Hambatan
Gambaran Soal Rivalitas RRQ Hoshi dengan EVOS Legends Sepanjang MPL Indonesia Season 5