- Pihak Bigetron Malaysia tidak bisa maksimal dalam pertandingan karena koneksi internet mereka selalu penuh.
- Danial Rusli selaku wakil dari Bigetron Malaysia sudah meminta tambahan port untuk koneksi internet.
- Namun pihak jaringan komunikasi di Malaysia meminta pihak BTR Arov menunggu sampai ada port yang kosong atau membatalkan kontrak.
SKOR.id - PUBG Mobile Pro League (PMPL) Southeast Asia Final 2020 akan berlangsung dalam hitungan hari.
Jelang berlangsungnya PMPL SEA Final 2020, ada tim peserta yang sedang dirundung masalah.
Tim yang sedang mengalami masalah yang dimaksud adalah Bigetron Malaysia atau Bigetron Arov.
Berita PUBG Mobile Lain: Daftar Lengkap 16 Tim PUBG Mobile yang Ikut PMPL SEA Final 2020
Seperti dikutip dari What's The Meta Today, Bigetron Malaysia mengalami masalah terkait koneksi internet.
Pihak Bigetron Malaysia tidak bisa maksimal dalam pertandingan karena koneksi internet mereka selalu penuh.
Danial Rusli selaku wakil dari Bigetron Malaysia sudah meminta tambahan port untuk koneksi internet.
Namun pihak jaringan komunikasi di Malaysia meminta pihak BTR Arov menunggu sampai ada port yang kosong atau membatalkan kontrak.
Danial Rusli kemudian meminta bantuan kepada pemerintah setempat terkait masalah yang mereka alami.
Berita PUBG Mobile Lain: Dua Tim Bigetron Bakal Duel di PMPL SEA Finals 2020
Hingga saat ini sudah ada respon dari Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Wan Fayhsal dan Menteri Besar Selangor, Datuk Seri Amirudin Shari.
Keduanya mengaku siap membantu Bigetron Malaysia untuk masalah yang sedang mereka hadapi.
PMPL SEA Final 2020 akan berlangsung 1-3 Mei 2020 yang diselenggarakan secara online.
1.
Salam YB @reezal_merican, @wanfayhsal, @AmirudinShari dan @saifuddinabd Saya Danial, dari Bigetron AROV (atau dikenali AROV Esports). Saya ingin meminta bantuan YB berkenaan dengan situasi kami, dimana kami akan bertanding untuk Pertandingan PUBGM SEA Final secara dalam talian— abang dan (@dnlrsli) April 26, 2020