- Alice Campello kembali muncul setelah mengalami momen sulit yang menempatkannya di antara hidup dan mati.
- Istri Alvaro Morata itu mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan anak keempatnya, bayi perempuan bernama Bella.
- Para dokter hampir tidak bisa menghentikan pendarahannya hingga harus melakukan tindakan transfusi 17 kantong darah.
SKOR.id - Alice Campello muncul kembali ke depan publik setelah mengalami episode paling rumit dalam hidupnya, berada di antara hidup dan mati setelah melahirkan putrinya, Bella.
Pada 10 Januari lalu, semua alarm media sosial berbunyi ketika pesepakbola Álvaro Morata menyampaikan kabar bahwa putri pertamanya, anak keempat mereka, Bella, telah lahir, tetapi sang ibu, Alice, mengalami komplikasi dan maka itu sebabnya sang influencer harus berada di bawah pengawasan medis.
"Tetapi sayangnya, setelah persalinan yang berjalan sangat baik, sang ibu mulai mengalami komplikasi yang sangat menakutkan kami semua! Saat ini dia berada di ICU Clínica Universidad de Navarra, dirawat oleh dokter terbaik dan sedikit demi sedikit dia pulih. Alice akan pulih dengan sangat baik... dia sangat kuat," demikian Morata mengabarkannya.
View this post on Instagram
Sekarang, setelah pulih, Alice yang juga seorang pengusaha wanita ingin bercerita secara langsung seperti apa momen ketika dia harus berjuang untuk hidupnya.
"Saya mengalami pendarahan hebat, sangat parah. Para dokter tidak bisa menghentikannya dan saya tinggal selama 12 jam di ruang operasi, di mana mereka mengintubasi saya dan memberi saya transfusi 17 kantong darah," wanita empat anak itu mengenang momen tersebut kepada program Verissimo di televisi Italia pada hari Sabtu lalu.
"Saya pergi ke rumah sakit berpikir bahwa itu akan menjadi salah satu hari terbaik dalam hidup saya, tetapi berakhir seperti ini," Alice melanjutkan.
View this post on Instagram
"Saya masih memiliki bayangan di kepala saya saat mengangkat sprei dan melihat pendarahan itu."
Segera setelah itu, dia kehilangan kesadaran dan tidak menyadari apa yang terjadi sampai 12 jam kemudian.
Ketika dia sadar kembali, Alice menyadari keseriusan situasi saat dia melihat wajah Álvaro Morata: "Saya melihat wajahnya dan dia pucat, hancur."
View this post on Instagram
"Harapan terakhir adalah balon yang mereka masukkan ke dalam saya. Jika tidak menghentikan pendarahan, mereka harus mengangkat rahim saya dan, jika tidak, saya akan mati," Alice menjelaskan risiko kematian yang membayangi hidupnya.
Tanpa ragu, sebuah pengalaman yang tidak akan pernah bisa dilupakan siapa pun.
View this post on Instagram
"Itu tidak mudah, tetapi Anda harus berpikir positif dan pada hari ini saya melihat segalanya dengan lebih banyak cinta, lebih istimewa... bahkan dengan satu pelukan," tutupnya.
Untungnya, ada akhir yang bahagia. "Persalinan berjalan sangat baik dan yang paling indah, melalui operasi caesar, karena saya tidak dapat memilih sebaliknya."
Alice Campello sudah beristirahat dalam ketenangan rumahnya bersama sang suami tercinta dan keempat anak mereka dengan mata tertuju ke cakrawala untuk terus menciptakan kehidupan bersama setelah ketakutan yang menempatkannya di tali kematian.***
Berita Alice Campello Lainnya:
Bella Morata Campello, Putri Pertama Alice Campello dan Alvaro Morata pun Telah Lahir
Alice Campello Sukses Berbisnis Kosmetik dan Merambah ke Pakaian
Alice Campello Ungkap Beratnya Jadi Istri Alvaro Morata