- Puma memiliki sepatu tenis ikonik yang ada sejak era awal 1980-an sampai saat ini.
- Diinspirasi dari gaya petenis asal Argentina, Guillermo Vilas, Puma GV Special masih memiliki daya tarik hingga sekarang.
- Sepatu ini memiliki desain outsole unik.
SKOR.id – Seperti kebanyakan sepatu kets (sneaker) klasik, Puma GV Special juga didesain berakar dari olahragawan pemenang kejuaraan. Tidak hanya inisial dari namanya, Puma GV Special ini juga didesain menyesuaikan gaya bermain sang petenis, Guillermo Vilas.
Vilas adalah petenis putra legendaris asal Argentina pada akhir era 1970-an. Ia menjadi petenis Amerika Selatan pertama yang berhasil memenangi turnamen Grand Slam.
Bergaya baseliner kidal dengan backhand satu tangan, kendati dikenal sebagai spesialis lapangan tanah liat (clay-court), Vilas juga mampu bermain sangat bagus di lapangan keras (hard-court), rumput, hingga karpet.
Sepanjang karier profesionalnya, Vilas empat kali merebut gelar Grand Slam: French Open dan US Open pada 1977 (kedua turnamen ini saat itu memakai clay-court), serta Australian Open 1978 dan 1979 (saat itu dimainkan di lapangan rumput).
Vilas juga menjadi finalis French Open tiga kali (1975, 1978, dan 1982) dan sekali di Australian Open (Januari 1977). Pada 1974, ia memenangi ATP Tour Finals serta tujuh kali gelar Grand Prix Super Series (1975-1980), turnamen yang kini dikenal dengan Masters 1000.
¡Hoy cumple 70 años Guillermo Vilas!
???? Ganó 4 títulos de Grand Slam.
???? Campeón del Masters.
???? Un total de 62 trofeos.
???? Fue 2° del mundo.
???? Un record de 949-291.
???????? Tenista argentino con más presencias en Copa Davis.
❤ El mejor argentino de la historia. pic.twitter.com/Q3RTe0RSHu— Tiempo De Tenis (@Tiempodetenis1) August 17, 2022
Kehebatan, semangat, teknik, dan gaya Vilas – yang saat masa jayanya kerap tampil dengan rambut panjang berikut kalung dan gelang-gelang – di lapangan itulah yang menginspirasi Puma saat mendesain GV Special.
Puma GV Special kali pertama muncul pada era tahun 1980-an. Tampilannya sederhana untuk ukuran saat ini, namun terlihat sangat kokoh dan kuat.
Sebagian besar bagian atas Puma GV Special dibuat dari bahan kulit (burung unta) dikombinasi tekstil. Sehingga, sepatu ini tidak hanya menjanjikan dari sisi performa tetapi juga tidak tertinggal dari sisi fashion.
Puma GV Special bisa dibilang sepatu yang benar-benar didesain untuk tenis. Bagian atas kulit memiliki vamp berlubang-lubang untuk ventilasi. Sneaker ini juga mengaplikasi model penutupan renda penuh.
Untuk mendukung performa dan kenyamanan, Puma GV Special memakai midsole berbahan IMEVA yang ringan agar kaki terasa empuk saat bergerak. Sol luar karet (outsole) memberikan traksi dan cengkeraman saat bergerak.
Untuk estetika, ada tulisan “PUMA GV Special” di sisi luar sepatu. Tidak ketinggalan hamparan formstrip Puma di samping semua sisi serta label Puma pada lidah.
Sepatu ini juga sangat kental dengan tampilan old-school, memiliki daya tahan bagus, bagian kaki bawah yang nyaman, serta mudah untuk dibersihkan. Karena modelnya yang terbilang sederhana, tampilan Puma GV Special ini juga menjadi terkesan abadi.
Pun begitu, paling tidak ada dua kekurangan yang ada pada Puma GV Special ini, yaitu bentuknya yang membuat kaki terasa sempit serta lidah yang terlalu tipis.
Selama ini, Puma bermain dengan warna-warna modern dan vintage untuk GV Special ini. Demikian pula dengan material yang dipakai. Saat ini paling tidak ada 30-an warna untuk Puma GV Special ini.
Berita Terkait Lainnya:
Adidas ZX22 Kawasaki, Sneaker Generasi Ketiga Kolaborasi Kawasaki x Adidas
Sneaker APL x McLaren Automotive Awali 2023 dengan Tiga Pilihan Warna Baru