Adidas Stan Smith, Kesederhanaan yang Ikonik

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

  • Adidas menjadi produsen sepatu tenis berbahan kulit pertama, lewat produksinya yang dimulai pada 1963.
  • Sepatu itu kemudian dinamai Adidas Robert Haillet pada 1965 dan berganti menjadi Adidas Stan Smith sejak 1971, usai Hailet pensiun. 
  • Desain yang sangat sederhana justru menjadikan Adidas Stan Smith ikonik hingga saat ini.

SKOR.id – Dalam sejarahnya, Adidas untuk kali pertama memproduksi sepatu untuk tenis pada tahun 1963, sekaligus menjadi sepatu tenis pertama berbahan kulit. Sebagai informasi, pemakaian bahan kulit untuk sepatu masih sangat sulit diaplikasi pada era 1960-an.  

Bagian atas sepatu tersebut terbuat dari kulit berwarna putih. Adapun outer sole (outsole) alias bagian alas luar memakai bahan karet. Sementara, bagian dalam sepatu (inner sole) dibuat dari material sintetis.

Tidak seperti kebanyakan produk Adidas, sepatu ini tidak memiliki tiga garis logo produk. Sebagai gantinya, pada kedua sisi sepatu terdapat tiga baris lubang-lubang kecil yang berfungsi seebagai ventilasi.  

Ide untuk membuat sepatu tenis berbahan kulit pertama ini datang dari Horst Dassler, putra Adolf “Adi” Dassler yang tak lain pendiri Adidas.

Pada 1965, sepatu tenis ini dinamai Adidas Robert Haillet, yang diambil dari nama petenis profesional putra asal Prancis, Robert Haillet. Pada 1967, Adidas menambahkan lapisan busa dengan lapisan warna hijau di bagian belakang-atas sebagai pelindung tendon Achilles.

Ketika Haillet gantung raket pada 1971, Adidas dan Horst Dassler pun memutuskan untuk mencari petenis lain yang mampu menjadi model pendukung yang tepat untuk sepatu ini.

Seorang manajer tenis asal Amerika Serikat (AS) Donald Dell, saat itu menyarankan nama Stan Smith untuk menggantikan Haillet. Gayung pun bersambut. Dengan memberikan royalti kepada petenis AS, Adidas pun bisa membuka pasar sepatu tenis di negara itu.

Pada 1973, Stan Smith menandatangani kontrak dengan Adidas. Penunjukan Smith sebagai ikon sepatu tenis Adidas rasanya memang tepat jika melihat torehannya saat itu.

Smith adalah kampiun tunggal putra di dua Grand Slam, US Open (AS Terbuka) 1971 dan Wimbledon 1972. Smith yang pernah menjadi petenis nomor saat dunia pada 1971, juga merebut gelar juara ATP Tour Finals 1970 dan World Championship Tennis (WCT) Finals 1973.

Dengan sejumlah alasan, Adidas tidak bisa memutuskan apakah model pertama sepatu ini harus tetap dinamai Robert Haillet atau diubah menjadi Stan Smith. Alhasil, antara 1973 sampai 1978, sepatu ini memiliki lidah dengan foto Stan Smith namun dengan kata Haillet di atasnya.

Pada 1978, kata “Haillet” dihilangkan dari lidah sepatu dan sneaker ini resmi dinamai Adidas Stan Smith karena sudah di-endors oleh pria yang sepanjang karier profesionalnya (1969-1985) mengoleksi 64 (48 di antaranya pada Open-Era) gelar tunggal, tersebut.

Sampai 1988, sekira 22 juta pasang Adidas Stan Smith berhasil terjual sehingga masuk Guinness World Records. Enam tahun kemudian, 1994, penjualan sepatu ini meningkat menjadi 23,7 juta pasang.

Memasuki abad ke-21, Adidas menyegarkan model dengan meluncurkan versi baru, Adidas Stan Smith II. Pada 2008, sebuah replika Adidas Stan Smith dirilis dan masuk jajaran Adidas Originals. Sepatu itu sendiri dinamai Adidas Stan Smith 80s.

Dalam wawancara di acara The Tony Kornheiser Show pada 17 November 2009, Dell yang sudah tak lagi aktif sebagai petenis pro dan agen, mengungkapkan bila Adidas Stan Smith denga green-tab yang diproduksi sejak 1972, sudah memberikan keuntungan hingga 65 juta dolar AS sampai 2008.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Stan Smith (@stansmithonline)

Pada Oktober 2012, Complex Sneakers menempatkan Adidas Stan Smith di urutan keempat dari 50 sepatu kets tenis terbaik sepanjang masa. Sementara, model Robers Haillet hanya berada di posisi ke-36.

ShortList Magazine jugaa memposisikan Adidas Stan Smith dalam 10 sneaker terbaik yang pernah dibuat.

Pada 2016, Adidas Stan Smith juga berada di peringkat ketiga 10 tennis signature sneaker terbaik versi Sports Illustrated di bawah Nike Air Tech Challenge II (Hot Lava) milik Andre Agassi dan NikeCourt Vapor 9.5 x Air Jordan 3 yang dibuat untuk Roger Federer.   

Hingga sekira 50 tahun setelah produksi pertamanya, Adidas Stan Smith dengan puluhan variannya dikabarkan telah terjual 100 juta pasang lebih. Stan Smith sendiri memiliki 400 pasang sepatu tersebut.

Lantas, apa yang membuat Adidas Stan Smith tetap digemari hingga kini dan menjadi ikonik? Jawabannya adalah karena material, warna, desain yang sederhana dengan sol luar dari karet dengan model kerikil, kekuatan, serta cocok untuk berbagai situasi.

Pun begitu, Adidas Stan Smith saat ini tidak direkomendasikan untuk menjadi sepatu tenis.

Berita Terkait Lainnya:     

Adidas Crazy 97 EQT Core White/Black, Mengenang Kehebatan Kobe Bryant

Adidas Trae Young 2 Stratosphere, Eye Catching namun Tetap Fungsional 

 

 

 

RELATED STORIES

Jordan Air 200E 'PSG': Koleksi PSG x Jordan Brand Versi Lifestyle, Rilis Musim Semi 2023

Jordan Air 200E 'PSG': Koleksi PSG x Jordan Brand Versi Lifestyle, Rilis Musim Semi 2023

PSG akan beristirahat sejenak dari memproduksi sepatu khas Michael Jordan itu, dan sebagai gantinya akan fokus pada salah satu model lifestyle mereka yang selama ini kurang diperhatikan dengan meluncurkan Jordan Air 200E "PSG".

HUT Ke-38, Lewis Hamilton Lari 11Km bersama Penguin dan Anjing Laut di Antartika

HUT Ke-38, Lewis Hamilton Lari 11Km bersama Penguin dan Anjing Laut di Antartika

Lewis Hamilton memilih merayakan ulang tahunnya yang ke-38 dengan berlari sejauh 11 kilometer melewati penguin dan anjing laut di Antartika yang membeku.

Le Coq Sportif Noah Star, Sneaker Tenis dengan Gaya Khas Prancis

Kolaborasi Le Coq Sportif dan Yannick Noah berhasil menunjukkan identitas, budaya, dan mode khas Prancis pada era tahun 1980-an.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Iga Swiatek

Tennis

Iga Swiatek Harus Tersisih dari WTA Finals 2024 karena Hasil Pertandingan Lain

Setelah gugur dari WTA Finals 2024 Iga Swiatek akan mengalihkan fokusnya memperkuat Polandia di Billie Jean King Cup, pekan depan.

I Gede Ardy Estrada | 08 Nov, 11:23

Arki Dikania Wisnu, point guard Satria Muda Pertamina. (Zulhar Eko Kurniawan/Skor.id)

IBL

Arki Dikania Wisnu Gabung Dewa United Banten, Siap Bawa Tim ke Puncak IBL

Nama Arki Wisnu memang menjadi buah bibir pada akhir musim 2024 dengan tim yang membesarkan namanya.

Gangga Basudewa | 08 Nov, 11:12

Grup 1 Liga 2 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 1 Pekan Kesepuluh

FC Bekasi City vs Persikota, PSMS vs PSKC, Persikabo 1973 vs PSPS, dan Sriwijaya FC vs Dejan FC, pada 9-10 November 2024.

Sumargo Pangestu | 08 Nov, 10:13

Yu-Gi-Oh Master Duel (Konami)

Esports

Konami Buat Event Spesial 1000 Hari Perilisan Yu-Gi-Oh Master Duel

Sejak dirilis pada Februari 2022, Yu-Gi-Oh! MASTER DUEL telah berhasil menyuguhkan Duel lintas platform.

Gangga Basudewa | 08 Nov, 09:44

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 09:16

Grup 3 Liga 2 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Hasil Liga 2 2024-2025: Rans Nusantara FC Akhiri Paceklik, Persewar Sengsara

Hasil duel pembuka pekan ketujuh babak pendahuluan Grup 3 Liga 2 2024-2025, Jumat (8/11/2024).

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 09:15

Timnas Esports Indonesia untuk IESF 2024 dilepas Menpora dan Wamen Jumat (8/11/2024) (Yusuf/Skor.id)

Esports

Menpora dan Wamen Lepas Timnas Esports Indoneesia ke IESF 2024

Pelepasan Timnas Esports Indonesia berlangsung Jumat (8/11/2024) di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Gangga Basudewa | 08 Nov, 09:08

Persija vs Madura United. (Foto: Mario Sonatha/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Parade Foto: Pesta Gol Persija Jakarta di Stadion Pakansari

Sebelum libur kompetisi, pekan ke-10 Liga 1 2024-2025 ditutup kemenangan besar Persija Jakarta atas Madura United, Rabu (6/11/2024).

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 08:18

Piala AFF Futsal 2024 atau ASEAN Futsal Championship 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

ASEAN Futsal Championship 2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Piala AFF Futsal 2024 atau ASEAN Futsal Championship 2024, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 07:27

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 08 Nov, 07:27

Load More Articles