- Paul George mengalami depresi dan gangguan kecemasan saat NBA Bubble.
- Pebasket LA Clippers itu mendukung kampanye kesehatan mental.
- George menggelontorkan dana hingga tiga juta dolar AS untuk terapi gratis bagi siapa pun yang mengalami gangguan psikis.
SKOR.id - Pengalaman kurang menyenangkan selama bergulat dengan gangguan psikis mendorong bintang NBA, Paul George, berdonasi hingga tiga juta dolar AS (sekira Rp46,9 miliar).
Pebasket LA Clippers tersebut menggelontorkan dana besar ke BetterHelp yang fokus pada kesehatan mental. Ia ingin para penggemar khususnya dari komunitas Afrika Amerika, yang menderita problem psikis bisa diterapi secara gratis.
Sebagai laki-laki dan memiliki kulit berwarna, berat bagi George hanya sekadar mengaku mengalami depresi. Ada kekhawatiran timbul stigma sehingga kebanyakan menyembunyikan masalah dan mencari solusi sendiri.
“Kami diajarkan untuk menjaga emosi kami dan berusaha mengatasinya sendiri. Anda pikir Anda lemah jika Anda meminta bantuan,” ucapnya dikutip dari People.
Power forward berusia 32 tahun tersebut menyarankan kepada siapa pun yang bermasalah dari sisi mental segera meminta bantuan dari profesional.
“Bicara dengan seseorang bisa membuka perspektif baru dan orang-orang memahami bahwa tidak apa-apa punya masalah seperti ini, pemikiran seperti ini,” ia melanjutkan.
View this post on Instagram
“Semua orang melakukannya, ini tentang cara Anda melewatinya. Untuk banyak hal, itu hanya mendengarkan diri Anda membicarakannya.”
Tahun 2020, seolah jadi periode yang suram untuknya. Merebaknya Covid-19 membuat NBA menggelar kompetisi dengan sistem gelembung. Para pebasket tidak bisa bertemu keluarga dan sahabat.
Tekanan besar timbul akibat performa buruk LA Clippers. George mendapat perundungan di jagad maya karena dianggap sebagai biang kekalahan timnya.
Dampaknya, pembalap yang diejek dengan julukan ‘Pandemic P’ tersebut depresi. Dia juga mengalami gangguan kecemasan.
Peserta NBA All-Star tujuh kali tersebut mengisahkan lagi penderitaannya. “Ketika saya berada dalam momen tersebut, bisa dikatakan, ‘Hei, saya tidak baik-baik sekarang, ada berbagai hal yang terjadi dan saya tidak tahu bagaimana mengatasinya. Saya tidak tahu bagaimana cara mendeteksinya,” tuturnya.
“Saya memiliki begitu banyak yang harus saya tangani hari demi hari. Sekarang, saya tahu tidak apa-apa meminta bantuan dalam situasi tertentu. Itu seperti lubang bagi saya.”
Berita Paul George Lainnya:
Hasil NBA 2021-2022: Paul George Menggila, Tapi LA Clippers Tetap Kalah
Hasil Final Wilayah Barat NBA 2021: Paul George Jaga Asa LA Clippers