- Rizky Ridho Ramadhani menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang mendapatkan banyak kesempatan membela merah putih.
- Salah satu fakta menariknya adalah sepatu yang digunakan oleh Rizky Ridho dalam penampilannya.
- Sepatu yang digunakan oleh Rizky Ridho Ramadhani adalah Catalust Meister yang merupakan sepatu terobosan baru dari Ortuseight.
SKOR.id - Rizky Ridho Ramadhani menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang mendapatkan banyak kesempatan membela merah putih.
Kesempatan tersebut tidak disia-siakan Ridho dengan bermain impresif di lini belakang Garuda di Piala AFF.
Salah satu fakta menariknya adalah sepatu yang digunakan oleh Rizky Ridho dalam penampilannya.
Sepatu yang digunakan oleh Rizky Ridho Ramadhani adalah Catalust Meister yang merupakan sepatu terobosan baru dari Ortuseight.
Sepatu ini merupakan sepatu bola pertama yang merupakan produk special edition dengan material full kangaroo leather atau kulit kangguru.
Highlight Ortuseight pada seri Catalyst Meister untuk sisi teknis terdapat pada bagian upper dengan adanya teknologi QuickFit yang terdapat di dalam sepatu.
Dengan material pelapis dalam super lembut, bertujuan agar fitting sepatu pas dan langsung mengikuti bentuk kaki pemakai.
Ortuseight juga meng-infused teknologi Ort-Knit, yaitu material rajutan yang lentur dan lembut untuk memberikan kelenturan yang menyesuaikan bentuk kaki.
Teknologi Ort-Knit pada bagian upper Catalyst Meister dipadukan dengan teknologi OrtTrex, yang dirancang secara khusus dan ditempatkan dengan seksama serta sistematis untuk memberikan traksi dan respon kepada pemakainya agar dapat bermanuver dengan cepat.
Lebih lanjut, apa sebenarnya kelebihan dari penggunaan material full K-lea pada Catalyst
Meister ini?.
Product Development Ortuseight menegaskan bahwa sifat dan bentuknya yang
memberikan kenyamanan pada saat pemain melakukan perlawanan, contohnya seperti saat
menendang bola, energi dapat didistribusikan secara merata di sekitar area benturan atau
tumbukan.
Kemudian, Catalyst Meister juga memiliki tailor-made feel, karena bahannya memiliki karakteristik menyerupai sekelompok serat tali kecil yang terjalin, K-Lea mengalami ekspansi halus di seluruh kontur di sekitar kaki.
Jadi setelah beberapa kali digunakan, sepatu akan terasa seperti sepatu yang dibuat khusus.
Terakhir sifat kulit kangguru yang nol-interferensi, dimana lebih sedikit materi antara kulit kaki pemain dan kontak pada bola yang membuat sensasi bermain menjadi lebih alami dan 'nyata' saat mengontrol bola.
Teknologi itu juga diamini oleh atlet kelahiran Surabaya, 21 November 2001 dengan tinggi 183 cm ini menuturkan bahwa sepatu terasa sangat nyaman dan tidak membutuhkan waktu lama untuk penyesuaian.
"Sebelumnya (sepatu lain) butuh penyesuaian normal seperti sepatu-sepatu baru pada umumnya, kalau yang ini langsung saya pakai tidak masalah," ujar Rizky Ridho.
Rizky mengakui bahwa Catalyst Meister sangat ringan, empuk dan tidak licin karena pull sepatu yang tinggi.
"Semua pemain (bola) mungkin bisa nyoba dan merasakan bedanya seperti yang saya rasakan,” tutupnya bersemangat.
Catalyst Meister yang membutuhkan waktu kurang lebih delapan bulan dari proses ide konseptualisasi desain hingga menjadi final produk ini memang digadang cocok untuk digunakan oleh segala posisi di lapangan.
Hal unik lain pada sepatu ini adalah terdapatnya quote bahasa latin disisi sepatu, Hoe Non Pereo Habebo Fortior Me yang jika diartikan secara general yaitu “What does not kill us will make us stronger” atau - Yang tidak membunuh kita pasti membuat kita lebih kuat - pesan yang dirasa paling mewakili semangat Catalyst Meister.
Berita Esport lainnya:
Game Corner: Kesalahan-kesalahan Kecil yang Bikin Gagal Booyah Free Fire
Bocoran Update Patch OB35 Free Fire Juli 2022