- Red wine memilik beberapa manfaat positif bagi kesehatan.
- Manfaat tersebut bisa didapat jika mengkonsumsinya secara tidak berlebihan.
- Salah satu manfaat anggur merah adalah mengontrol kadar gula darah.
SKOR.id - Red wine adalah minuman fermentasi anggur yang sangat populer, terutama di negara-negara barat. Terlepas dari kandungan alkohol di dalamnya, wine ternyata punya manfaat positif bagi kesehatan tubuh.
Apakah anggur merah memiliki manfaat yang menonjol untuk kesehatan tubuh masih menjadi isu yang bisa diperdebatkan.
Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi anggur merah dalam jumlah sedang, yang memiliki kandungan alkohol 12% -15% setiap hari membantu dalam pencegahan sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung.
Harus diingat bahwa ada garis tipis perbedaan antara moderat dan berlebihan. Terlalu banyak konsumsi anggur dapat merugikan kesehatan.
Di sisi lain, terlalu sedikit tidak akan memberi Anda manfaat yang biasanya dinikmati oleh peminum moderat.
Red wine, atau anggur merah, mungkin berbeda secara rasa dan warna, dibuat dengan menghancurkan dan memfermentasi anggur utuh berwarna gelap. Ada banyak jenis anggur merah, yang paling umum adalah Merlot, Pinot Noir, Cabernet Sauvignon, Shiraz dan lain-lain.
Berikut adalah deretan manfaat minum red wine:
Menurunkan kolesterol jahat
Red wine diketahui dapat menurunkan kolesterol jahat dalam sistem tubuh. Menurut sebuah penelitian, red wine Tempranillo berserat tinggi. Ini digunakan untuk membuat varietas anggur merah tertentu seperti Rioja, menurunkan kadar kolesterol jahat.
Menjaga kesehatan jantung
Tidak hanya mengatur kadar kolesterol, tetapi juga menjaga kesehatan jantung. Polifenol, jenis antioksidan tertentu yang ada dalam anggur merah mencegah pembekuan yang tidak diinginkan dengan menjaga pembuluh darah tetap fleksibel.
Namun, harus diingat bahwa minum berlebihan bisa merusak jantung.
Mengontrol kadar gula darah
Resveratrol, senyawa alami yang ditemukan dalam kulit anggur, mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa subjek yang mengonsumsi 250 mg suplemen resveratrol sekali sehari selama tiga bulan memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak.
Resveratrol juga mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah sistolik.
Mengurangi resiko kanker
Konsumsi red wine secara teratur dan moderat dapat secara efektif mengurangi risiko jenis kanker tertentu seperti sel basal, usus besar, karsinoma prostat, ovarium, dan lain-lain.
Para ilmuwan menggunakan dosis resveratrol pada sel kanker manusia dan menemukan bahwa itu menghalangi tindakan kunci dari protein yang membantu kanker.
Membantu mengobati flu
Antioksidan yang ada di red wine mengobati flu, karena antioksidan melindungi sel terhadap efek berbahaya dari radikal bebas yang memiliki peran kuat dalam menyebabkan pilek, kanker dan penyakit-penyakit lainnya.
Menjaga ingatan tetap tajam
Ingin tahu bagaimana cara menjaga daya ingat tetap tajam? Menurut penelitian, resveratrol yang ada dalam red wine menghambat pembentukan protein beta-amiloid, bahan utama dalam plak otak penderita Alzheimer.
Membuat tubuh tetap langsing
Anda akan senang mengetahui bahwa resveratrol juga membantu menjaga berat badan Anda.
Ya, senyawa kimia piceatannol yang diubah dari resveratrol mengurangi sel-sel lemak dalam tubuh kita.
Menurut para peneliti, piceatannol mengikat reseptor insulin dari sel-sel lemak yang menghalangi jalur yang diperlukan untuk sel-sel lemak yang belum matang untuk tumbuh.
Mengurangi risiko depresi
Sebuah penelitian yang dilakukan pada orang paruh baya hingga orang tua menunjukkan bahwa minum alkohol dalam jumlah sedang setiap hari menjauhkan depresi. Orang yang minum anggur merah cenderung tidak mengalami depresi daripada orang yang tidak.
Memiliki efek positif pada sistem pencernaan
Sifat anti-bakteri anggur merah telah memungkinkan untuk mengobati iritasi lambung dan gangguan pencernaan lainnya.
Konsumsi wine juga terbukti mengurangi risiko infeksi Helicobacter pylori, bakteri yang biasanya ditemukan di perut.
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:
5 Manfaat Bir untuk Kesehatan Tubuh
4 Pola Makan yang Disarankan para Ahli untuk Menghindari Penyakit Diabetes