- Durasi dan kualitas tidur memiliki pengaruh langsung terhadap kesehatan.
- Orang dewasa dianjurkan tidur selama 7 hingga delapan jam sehari.
- Kurang tidur dapat menyebabkan seseorang kesulitan berpikir jernih hingga gangguan mental.
SKOR.id - Lama dan kualitas tidur merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kesehatan.
Untuk urusan durasi, para ahli menyarankan untuk tidur enam jam sehari. Karena kurang dari itu, dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental seseorang, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Behavioral Medicine.
Sebaliknya, tidur cukup dan berkualitas dapat membantu Anda merasa istirahat dan mengisi kembali energi untuk hari berikutnya.
Tidur cukup membantu seseorang mempelajari lebih banyak informasi, mengistirahatkan jantung dan sistem pembuluh darah.
Selain itu, kurang tidur juga dapat melepaskan lebih banyak hormon pertumbuhan, melepaskan hormon seks, dan menghindari sakit. Hal ini dikelaskan oleh Institur Keseharan Nasional Amerika Serikat.
Durasi Tepat untuk Tidur
Lalu, berapa lama waktu tidur yang tepat bagi seseorang?
Sebenarnya pertanyaan seperti ini akan dijawab dengan mempertimbangkan sejumlah faktor termasuk usia, gaya hidup, kesehatan, dan apakah mereka tidur cukup di malam sebelumnya.
Namun secara umum, rekomendari tidur newborn antara 16 dan 18 jam, 11 dan 12 jam untuk balita, 10 jam sehari untuk anak usia sekolah, antara 9 dan 10 jam untuk remaja, antara 7 dan 8 jam untuk dewasa.
Tidur dengan durasi yang cukup dan kualitas baik berkaitan erat dengan kesehatan yang lebih baik.
Terutama untuk anak-anak, karena tidur cukup dapat membantu meningkatkan perhatian, bersikap, belajar, daya ingat, kemampuan mengendalikan emosi, kualitas hidup dan kesehatan fisik dan mental.
Bagi orang dewasa, tidur kurang dari tujuh jam sehari diasosiasikan dengan kesehatan yang buruk, meningkatkan risiko berat badan, diabetes, tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, hingga depresi.
Dampak Negatif Kurang Tidur
Tidak mendapat tidur yang cukup dapat berdampak pada beberapa hal, seperti memengaruhi penampilan fisik dan mental seseorang.
Tak heran, bagi mereka yang tidak memiliki kualitas tidur yang baik akan kesulitan berpikir jernih, dan telalu cepat bereaksi, hingga dapat menyebabkan ambil keputusan yang buruk atau keselakaan.
Selain itu, kurang tidur juga dapat memengaruhi suasana hati, seperti menyebabkan lekas marah, merasa cemas, atau depresi.
Kurang tidur juga dapat memengaruhi kesehatan, karena menurut NIH, hasil studi menunjukkan bahwa tidak cukup tidur dapat menyebabkan gejala seperti lekas marah, masalah hubungan, depresi hingga kecemasan.
VIDEO: Kebangkitan Joao Cancelo di Manchester City https://t.co/mdt2M0WdMq— SKOR.id (@skorindonesia) December 18, 2021
Berita Kebugaran Lainnya
Ketahui Penyebab Perut Bunyi Saat Tidak Lapar
4 Tanda yang Menunjukkan Sirkulasi Darah dalam Tubuh Tidak Lancar