Teh Merah vs Teh Hijau, Mana yang Paling Ampuh Turunkan Berat Badan

Teh termasuk salah satu minuman favorit hampir semua orang sejak zaman dulu.
Teh memiliki banyak manfaat, termasuk dapat menurunkan berat badan.
Di antara teh hijau dan teh merah, manakah yang lebih ampuh menurunkan berat badan?

SKOR.id - Teh merupakan minuman kesehatan yang memiliki banyak khasiat, salah satunya dipercaya menurunkan berat badan. Namun pertanyaannya manakah yang lebih baik, teh hijau atau teh merah?

Minuman nikat ini merupakan favorit hampir semua orang karena mengandung antioksidan alami serta dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Di sisi lain, teh digemari karena juga diyakini dapat menurunkan berat badan serta mengurangi lemah di perut. Lalu, manakah yang lebih ampuh untuk menurunkan berat badan, teh hijau atau teh merah?

Camellia sinensis adalah tanaman yang menghidupkan semua jenis teh yang kita nikmati sekarang. Baik teh hijau atau merah, teh disiapkan menggunakan daun, batang, dan kuncup spesies asli Asia ini.

Sementara perbedaan terdapat pada cara bagian-bagian tanaman ini diproses sehingga memberikan setiap varian tingkat oksidasi, aroma, dan rasa yang unik.

Teh hijau didapat karena daun Camellia ini dikukus (metode Jepang) atau dipanggang dalam panci besar (metode Tiongkok). Teknik ini dilakukan dengan tujuan memperlambat oksidasi sehingga dapat menghemat banyak nutrisinya.

Sementara teh hijau, daunnya melalui proses penuaan, pematangan, dan fermentasi berbeda yang memberikan warna kemerahan dan rasa yang khas.

Pada umumnya, baik teh hijau dan teh merah merupakan favorit bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Namun, karena teh hijau tidak melalui proses antioksidan dan mempertahankan nutrisi lebih banyak, jenis teh ini dianggap lebih efektif.

Mari simak penjelasan ilmiahnya berikut ini.

Teh Hijau

Menurut studi terhadap orang bertubuh gemuk, mereka yang mengikuti diet standar dan minum teh hijau selama 12 pekan dapat menurunkan berat badan 3,3 kilogram lebih banyak dibanding kelompok lain.

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak teh hijau selama 12 pekan mengurangi berat badan dan lemak tubuh, serta lingkar pinggang.

Para ahli kemudian mengaitkan hasil ini dengan katekin, yaitu bahan kimia yang bertindak sebagai antioksidan dan mempercepat metabolisme.

Bagaimana dengan teh matcha? Ini adalah varian teh hijau pekat yang bisa amemberikan manfaat yang sama.

Teh Merah

Sebuah penelitian dengan 70 orang menemukan bahwa mengonsumsi kapsul ekstrak teh merah selama tiga bulan membuat Anda kehilangan satu kilogram lebih banyak dibanding kelompok lainnya.

Namun yang perlu diperhitungkan adalah, bukti ilmiah yang diketahui sejauh ini hanya mencakup efek ekstrak teh dan bukan minumannya.

Wawancara Antoine Griezmann Jelang Derby Madrid: Ini Bukan Duel Penentuan!

Klik link untuk baca https://t.co/yHeHqNqqJP— SKOR.id (@skorindonesia) December 11, 2021