- Mie instan adalah salah satu makanan favorit banyak orang.
- Rasanya yang enak serta pembuatannya yang mudah menjadikannya salah satu makanan yang sering dikonsumsi.
- Namun terlalu sering mengonsumsi mie instan ternyata tak baik untuk tubuh, setidaknya ada 5 bahaya terlalu sering konsumsi mie instan.
SKOR.id - Mie instan adalah salah satu makanan terfavorit tak hanya untuk remaja namun juga orang dewasa.
Proses memasaknya yang mudah serta rasanya yang sedap membuat makanan ini sering diburu banyak orang.
Namun terlalu sering mengonsumsi mie instan juga tak baik untuk tubuh.
Berikut adalah 5 bahaya jika terlalu sering mengonsumsi mie instan.
1. Diabetes
Salah satu bahan pembuatan mie instan adalah maida.
Maida memiliki kandungan nutrisi namun juga memiliki kandungan gula yang tinggi.
Saat mengonsumsi maida, pankreas dalam tubuh akan segera melepaskan insulin untuk mencernanya padahal, proses pelepasan tersebut sebenarnya membutuhkan waktu.
Hal tersebut lah yang dapat memicu pembengkakak dan berisiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
2. Obesitas
Kebanyakan mie instan mengandung 14 gram lemak jenuh di setiap satu bungkusnya.
Itu berarti sudah memakan kurang lebih 40 persen dari kebutuhan harian.
Sehingga terlalu sering mengonsumsi mie instan dapat berpotensi menjadi obesitas.
3. Sindrom Metabolik
Kandungan sodium dan lemak jenuh yang tinggi dalam mie instan dipercaya dapat menimbulkan sindrom metabolik.
Sebuah penelitian di Korea Selatan menunjukkan jika peningkatan konsumsi mie instan berkaitan erat dengan risiko sindrom metabolik.
Peserta yang makan mie instan sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu terbukti memiliki tekanan darah dan glukosa darah lebih tinggi.
4. Gangguan Pencernaan
Mie instan mengandung pengawet dan zat bernama tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ).
Pengawet mie instan berbahan dasar minyak yang terdapat dalam produk pestisida.
Kandungan tersebut membuat tubuh memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencernanya.
5. Meningkatkan Risiko Liver
Pengawet dan zat aditif dalam mie instan jika terlalu sering dikonsumsi akan menekan organ hati (liver).
Hal ini disebabkan karena susahnya tubuh untuk mengurai berbagai bahan tersebut.
Jika terus dibiarkan organ hati menjadi kewalahan dan berisiko terkena penyakit liver.
Tingkat Vaksinasi Covid-19 Jadi Alasan Moonton Pilih Singapura untuk M3 World Championship https://t.co/lxRc8pD1A1
— SKOR.id (@skorindonesia) November 9, 2021
Berita Bugar lainnya:
Makan Sendiri atau Makan Bersama, Mana yang Lebih Baik
Berbagai Manfaat Kubis untuk Kesehatan, Termasuk Menguatkan Fungsi Otak