- Protein bubuk kerap kali menjadi makanan pendamping mereka yang sedang giat melakukan fitnes atau gim.
- Banyak pendapat yang mengatakan konsumsi protein bubuk dengan air putih lebih baik ketimbang dengan susu.
- Padahal antar keduanya, ada plus minus yang perlu diketahui.
SKOR.id - Dalam dunia fitnes, bubuk protein menjadi salah satu makanan yang wajib dikonsumsi sebagai makanan pendamping.
Ada banyak manfaat yang akan didapatkan tubuh ketika Anda menjalani fitnes untuk tujuan tertentu dengan rutin mengonsumsi bubuk protein.
Tentu saja hal pertama yang akan Anda rasakan manfaatnya adalah lekas terbentuknya otot tubuh yang diinginkan.
Selain itu, bubuk protein (whey protein) juga menjadi salah satu sumber penambah ketahanan tubuh seseorang yang sedang giat melalukan gym atau fitnes.
Dosis yang dianjurkan untuk mengonsumsi bubuk protein adalah sekitar 1–2 sendok makan atau sekitar 25–50 gram per hari.
Umumnya, whey protein tersedia dalam bentuk suplemen bubuk yang dapat dikonsumsi dengan cara diminum.
Akan tetapi ada dua pendapat berbeda tentang cara meminum bubuk protein ini dikalangan para penggiat fitnes.
Beberapa dari mereka mengatakan bahwa bubuk protein sebaiknya dikonsumsi dengan menggunakan air putih.
Akan tetapi banyak juga yang berpendapat jika bubuk protein akan lebih terlihat hasilnya jika dikonsumsi dengan susu.
Dilansir Tiptar, ternyata ada plus minus tersendiri ketika hendak mengonsumsi bubuk protein dengan susu ataupun dengan air putih.
Mengonsumsi dengan Air Putih
Beberapa kasus menganjurkan penggiat fitnes atau gym untuk mengonsumsi bubuk protein dengan air putih.
Salah satunya adalah mereka yang sedang menjalani diet keto atau ingin mengontrol asupan kalori.
Satu sendok protein whey (protein bubuk) sudah memiliki 80-110 kalori tanpa karbohidrat atau sedikit lemak.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika mengonsumsi protein dengan air daripada susu jika tujuan kita adalah menurunkan berat badan.
Selain itu, meminumnya dengan menggunakan air putih juga berguna untuk Anda yang ingin mendapatkan massa otot tanpa lemak.
Mengonsumsi dengan susu
Satu hal yang perlu diperhatikan ketika hendak memutuskan untuk mengonsumsi protein bubuk dengan susu.
Penambahan produk susu akan membuat 8-10 gram lebih banyak protein dan protein tambahan ini memperlambat proses pencernaan.
Ketika protein dicampur dengan susu, protein akan menggumpal dan membuat bubuk protein menempel untuk waktu yang lama, membuatnya lebih lambat untuk dicerna dengan pasokan asam amino yang konstan.
Dalam kasus ini, mengonsumsi protein bubuk dengan susu akan berguna buat mereka yang ingin menambah volume dan menambah massa otot dalam tubuh.
Selain itu, sangat berguna untuk orang dengan kulit tipis dan atlet pemula yang ingin menambah berat badan.
4 Pilihan Karier Paul Pogba, Antara Tetap di Manchester United atau ke Real Madrid https://t.co/mgDhOPwX91— SKOR.id (@skorindonesia) October 16, 2021
Berita Kesehatan Lainnya
Tips Bersepeda saat Melewati Jalur Curam
Kenali Bahaya dan Penanganan Tepat saat Terjadi Mental Breakdown