- Demensia adalah penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat.
- Demensia berbeda dengan pikun.
- Penyakit ini dapat dicegah dengan gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan gizi seimbang.
SKOR.id - Demensia merupakan beberapa gangguan neurologis di mana ada penurunan kemampuan kognitif. Sedikit demi sedikit, penderita demensia akan kehilangan memori, koordinasi, dan kontrol emosi.
Perlu diingat, demensia berbeda dengan pikun. Dikutip dari alodokter.com, pikun adalah perubahan kemampuan berpikir dan mengingat yang biasa dialami seiring bertambahnya usia.
Sementara demensia disebabkan oleh rusaknya sel saraf dan hubungan antar saraf pada otak.
Mengidap demensia adalah hal berat yang bisa dialami oleh siapa saja. Memang, faktor genetik atau riwayat demensia dalam keluarga memiliki peran sebagai penyebab demensia, namun gaya hidup juga merupakan salah satu penentu ketajaman daya ingat seseorang.
Menurut studi yang dipublikasikan oleh Cuban Journal of Nursing, faktor genetik dapat menjadi penyebab sekitar sepuluh hingga 20 persen kasus Alzheimer, sementara sisanya, sekitar 80 persen disebabkan gaya hidup seperti makanan tidak sehat dan tidak rajin berolahraga.
Itulah sebabnya, demensia sebenarnya dapat dicegah atau diperlambat dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Untuk itu, Skor.id akan mengulas pentingnya nutrisi dan olahraga dalam mengatasi demensia.
1. Latihan Fisik Meningkatkan Cadangan Kognitif
Cadangan kognitif sangat berkaitan dengan kemampuan otak untuk menoleransi efek penuaan. Makin besar cadangan kognitif, makin besar pula peluang untuk penundaan demensia.
Menurut penelitian dari Spanish Journal of Geriatrics and Gerontology, disarankan untuk melakukan latihan fisik secara rutin untuk membantu memperlambat demensia.
2. Minyak Ikan Mendukung Kesehatan Otak
Tidak ada makanan apa pun yang secara ilmiah terbukti untuk mencegah demensia, namun dengan mengonsumsi makanan sehat dan diet seimbang dapat membantu mengurangi risiko penurunan daya ingat.
Salah satu makanan yang diyakini baik untuk kesehatan otak adalah ikan. Makanlah tuna atau sarden beberapa kali sepekan sangat membantu memperlambat kerusakan otak.
Hal ini karena ikan tersebut mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, yang disebut asam docosahexaenoic atau DHA.
Setiap orang mampu menghasilkan asam lemak ini dalam tubuh, tapi jumlahnya sangat terbatas. Oleh karena itu, cara terbaik untuk memastikan kadar DHA yang cukup dengan asupan minyak ikan.
3. Olahraga Merangsang Kemampuan Kognitif
Merangsang kemampuan kognitif juga merupakan salah satu cara efektif untuk memperlambat demensia.
Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan adalah dalam melakukan latihan fisik, perlu juga diperhatikan aspek psikologis. Jadi tidak hanya menggerakan tubuh, tapi aspek mental seperti perhatian, ingat, serta koordinasi juga perlu diasah.
Hal ini dapat dicapai dengan berbagai cara seperti melukis, mengerjakan teka-teki silang, mendengarkan musik, atau kegiatan lain yang juga mengasah kemampuan fisik dan otak.
Rayakan Ultah ke-40, Berikut 10 Kalimat Songong Zlatan Ibrahimovic yang Tak Terlupakan https://t.co/cOwWdtflOe— SKOR.id (@skorindonesia) October 4, 2021
Berita Kebugaran Lainnya
Perut Tetap Buncit meski Sudah Berolahraga, Ini Alasannya
7 Cara Alami Mengatasi Kaki Lelah, Salah Satunya Rendam di Air Laut