- Thymol adalah tanaman herbal daun thyme yang diekstraksi menjadi produk perawatan sehari-hari.
- Thymol banyak dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan kesehatan.
- Fungsi thymol sebagai bahan produk perawatan pribadi, dari kulit, rambut, hingga gigi.
SKOR.id - Thymol merupakan senyawa kimia yang berasal dari minyak timi atau thyme, yang diekstraksi dari tanaman herbal daun thyme (Thymus Vulgaris).
Dilansir dari Sehatq, tanaman Thyme termasuk dalam kelompok seperti mint, basil, sage, peppermint, dan lain sebagainya.
Thymol, yang juga dikenal dengan isopropil-m-kresol, kamper thymes, atau asam timat, dinilai efektif sebagai pengawet antijamur.
Secara umum, fungsi thymol adalah salah satu bahan dalam produk perawatan pribadi, baik itu mandi, kulit dan rambut, hingga gigi.
Sejak dahulu, beberapa sifat yang ada dalam thymol banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Thymol juga telah digunakan sebagai bahan balsam untuk mengawetkan mayat yang dijadikan mumi pada zaman Mesir kuno.
Saat ini, penggunaan thymol banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk mengatasi gangguan kesehatan.
Berikut tujuh manfaat thymol yang perlu diketahui:
1. Menjaga kesehatan kulit
Thymol memiliki sifat antibakteri luar biasa yang mampu menghentikan pertumbuhan bakteri, termasuk mengurangi penyebab jerawat.
Tak hanya sembuhkan peradangan dan infeksi jerawat, senyawa thymol juga terbukti lebih cocok pada kulit jika dibanding beberapa obat dan bahan kimia antibiotik.
2. Menyembuhkan luka
Fibroblas adalah jenis sel yang paling umum ditemukan pada jaringan ikat. Sel fibroblas mensekresi protein kolagen yang digunakan untuk mempertahankan kerangka struktural dari banyak jaringan.
Sel ini berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Journal of Medicinal Plants menunjukkan penggunaan ekstrak daun thyme terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan sel fibroblas.
3. Pengawet atau pengharum alami untuk kosmetik
Thymol juga banyak digunakan dalam produk-produk kosmetik, baik sebagai bahan biosida (pengawet) atau pewangi alami pada kosmetik.
4. Pengawet makanan
Sifat antibakteri yang dimiliki thymol juga dimanfaatkan sebagai bahan pengawet makanan, termasuk mencegah tumbuhnya bakteri Salmonella, Staphylococcus aureus, dan Helicobacter pylori.
5. Redakan batuk dan gangguan saluran pernapasan
Thymol memiliki sifat antispasmodik dan mampu mengencerkan lendir sehingga lebih efektif dalam membuka saluran pernapasan.
Senyawa ini juga terbukti efektif dalam meredakan batuk dan mengurangi durasi infeksi saluran pernapasan seperti pilek.
6. Bahan baku produk kesehatan mulut
Fungsi thymol lainnya adalah mampu mengurangi peradangan dan infeksi.
Maka dari itu, senyawa ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan perawatan kesehatan gigi dan mulut, termasuk pasta gigi dan obat kumur.
7. Mengatasi infeksi kuku
Senyawa thymol juga sangat efektif untuk mengobati infeksi pada jari tangan dan kuku kaki yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.
Manfaat ini bisa diperoleh dari obat infeksi kuku yang mengandung campuran empat persen thymol pada alkohol (Amoress Thymola).
View this post on Instagram
Artikel Bugar Lainnya:
Macam-macam Makanan Fermentasi yang Baik Untuk Tubuh
Mau Liburan Jauh? Berikut Tips dari Pebulu Tangkis Cantik Inggris Agar Tak Mudah Lelah