- Menjaga kualitas tidur penting untuk kesehatan tubuh.
- Salah satunya yaitu mengatur waktu tidur secara teratur.
- Kurangnya waktu tidur dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dan masalah dalam sehari-hari.
SKOR.id - Setiap orang setidaknya membutuhkan waktu selama kurang lebih tujuh jam untuk tidur. Tetap rata-rata kebanyakan orang tidak melakukan hal tersebut.
Padahal, kualitas tidur penting bagi kesehatan jangka panjang dan dalam aktivitas sehari-hari.
Ada banyak hal yang mendasari seseorang tidak bisa tidur setidaknya selama tujuh jam, seperti pekerjaan atau ativitas lain.
Terkadang kurang tidur justru membuat tubuh Anda tidak bugar dan justru mengganggu aktivitas selanjutnya.
Saat tidur, tubuh kita seperti mengisi energi untuk menatap hari berikutnya. Oleh karena itu, mengatur jam tidur sangatlah penting.
Waktu tidur yang tepat berdasarkan usia
Untuk mengetahui kualitas tidur Anda cukup atau tidak, dapat dikategorikan berdasar kelompok usia. Dalam menjaga waktu tidur yang cukup, tubuh kita dapat beraktivitas dengan baik.
Pada bayi yang baru saja lahir waktu tidur yang baik membutuhkan waktu yang cukup lama. Mereka membutuhkan 10-14 jam untuk beristirahat.
Sebaiknya, bayi yang baru lahir tidak tidur melebihi 17 jam. Bayi akan melakukan aktivitas tidur seperti itu setidaknya selama 12 minggu.
Anak sekolah, mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Dasar, porsi tidurnya tentu lebih sedikit. Kualitas tidur bagi anak sekolah sangat penting untuk menunhang prestasi akademis.
Pasalnya, waktu tidur yang tidak cukup dapat membuat tidak fokus dan mudah lelah. Sebaiknya, anak sekolah memiliki waktu tidur sembilan sampai 11 jam.
Saat memasuki masa remaja, waktu tidur yang baik juga akan lebih berkurang. Sebaiknya, Anda tidur setidaknya selama delapan jam per hari.
Tidur lebih dari 10 jam pada usia tersebut tidak dianjurkan. Hal tersebut justru dapat membuat tubuh Anda menjadi lemas atau pusing.
Sementara itu, pada usia dewasa dianjurkan tidur selama tujuh sampai sembilan jam. Terakhir, untuk lansia atau di atas 64 tahun disarankan untuk tidur dengan rentan waktu tujuh sampai delapan jam per hari.
Selain menjaga jam tidur, ada beberapa langkah lain untuk memaksimalkan kualitas tidur. Salah satunya rutin berolahraga. Berolahraga tiga kali dalam seminggu dapat mengurangi risiko insomnia.
Anda juga harus menjaga asupan makanan yang memiliki banyak nutrisi. Sebaiknya, hindari rokok dan juga minuman beralkohol. Menjelang tidur, mengonsumsi air putih dapat membuat tidur Anda lebih nyaman.
Terakhir, kesehatan tempat tidur perlu untuk dijaga. Secara rutin sebaiknya seprai diganti agar membuat kualitas tidur lebih baik.
Jangan sepelekan tidur siang
Tidur di siang hari memberikan manfaat penting bagi tubuh Anda. Hal ini dapat mendukung kreativitas dan produktivitas Anda untuk menjalani aktivitas sehari-sehari. Oleh karena itu, ada beberapa perusahaan yang memperbolehkan karyawannya tidur siang di kantor.
Saat tidur siang, sebaiknya tiddak melebihi 20 menit. Jika lebih dapat mengurangi tingkat konsentrasi.
Manfaat tidur siang tidak mengenal batasan usia, hal ini dapat membantu tingkat kecemasan dan stres.
Bahaya kurang tidur
Saat mengalami insomnia atau kurang tidur harus diatasi secepat mungkin. Hal ini bisa menggangu aktivitas Anda sehari-hari, seperti mengantuk saat berkendara, kurangnya fokus, dan badan tidak bugar.
Kurang tidur juga menimbulkan berbagai penyakit, seperti diabetes dan obesitas dalam jangka panjang. Sistem kekebalan tubuh Anda juga akan menurun saat kualitas tidur tidak terjaga, ini dikarenakan virus bakal mudah masuk ke tubuh.
Orang yang tidak memiliki waktu tidur teratur juga sering mengalami nyeri d antara otot leher hingga punggung, sakit gigi, hingga sakit kepala. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi penampilan Anda.
Dari GERD hingga Stroke, Ini 4 Bahaya Tidur setelah Makan https://t.co/YHekHf15LE— SKOR.id (@skorindonesia) September 16, 2021
Berita kebugaran lainnya:
Tips Mengatasi Tekanan Darah Rendah dengan Cara Alami
Manfaat Ketan Hitam, Pencegah Diabetes hingga Menjaga Kesehatan Jantung