- Banyak orang beranggapan mengonsumsi telur dapat menyebabkan bisulan.
- Pendapat ini ternyata tidak sepenuhnya tepat.
- Bisul hanya akan terjadi pada mereka yang memiliki alergi telur.
SKOR.id - Anggapan bahwa memakan telur dapat menyebabkan bisul ternyata tidak sepenuhnya benar.
Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, telur adalah makanan favorit. Harganya yang murah plus kandungan nutrisi berlimpah, membuat telur jadi pilihan.
Dilansir dari Alodokter, telur merupakan sumber protein dan kalori yang baik, serta kaya akan vitamin yang diperlukan tubuh.
Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.
Namun, tidak sedikit pula yang menganggap telur punya dampak negatif untuk tubuh bisa dikonsumsi terlalu banyak.
Salah satu anggapan yang banyak diyakini adalah bahwa memakan telur dapat menyebabkan penyakit kulit, terutama bisul.
Selidik punya selidik, pendapat ini mitos belaka. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang bisa membuktikan kebenarannya.
Perlu diketahui, bisul biasanya tidak disebabkan oleh makanan tertentu, melainkan infeksi bakteri di kulit akibat adanya luka terbuka.
Selain itu, kontak fisik dengan penderita bisul dan obesitas juga dapat menimbulkan bisul. Namun sangat jarang bisul terjadi akibat makanan yang disantap.
Meski bukan penyebab munculnya bisul, telur bisa membawa dampak buruk bagi mereka yang alergi, yang biasanya ditandai dengan masalah kulit.
Ketika reaksi alergi tersebut muncul, mereka mungkin akan sering menggaruk kulit. Kulit yang gatal dan digaruk inilah yang bisa menimbulkan infeksi dan memunculkan bisul.
Alergi telur adalah hal yang sangat umum terjadi pada anak-anak. Namun, jenis alergi ini umumnya dapat teratasi seiring pertambahan usia.
Selain bisul atau masalah kulit, pengidap alergi telur juga dapat mengalami gejala lain, seperti sakit perut, muntah, dan diare.
Meski jarang terjadi, pada kasus tertentu, alergi ini juga bisa menyebabkan reaksi alergi parah yang disebut anafilaksis.
Kesimpulannya, telur aman dikonsumsi bagi mereka yang tidak memiliki riwayat alergi telur dan tidak menyebabkan bisul.
Sementara itu, bagi orang yang memiliki alergi, konsumsi telur dapat dikurangi karena sering menimbulkan keluhan pada kulit.
Di samping itu, enderita kolesterol tinggi atau penyakit jantung juga perlu memperhatikan jumlah telur yang dikonsumsi.
Ini karena kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi, sehingga berisiko menimbulkan sumbatan di pembuluh darah jika dikonsumsi berlebihan.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel kebugaran lainnya:
5 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas, Bisa Perbaiki Postur Tubuh
5 Manfaat Vitamin E, Bukan Hanya untuk Kesehatan Kulit
Tips yang Harus Diperhatikan dalam Membentuk Perut Rata dan Kuat