- Serat punya peran penting dalam menjaga tubuh tetap sehat.
- Tubuh yang cukup serat akan terhindar dari banyak masalah kesehatan.
- Ada 4 tanda tubuh kurang serat dan harus segera diwaspadai.
SKOR.ud - Memperbanyak asupan serat dalam pola makan sehari-hari sangat penting dalam membantu tubuh tetap sehat.
Serat baik untuk sistem pencernaan karena mampu menjaga mikroflora usus tetap sehat dan bahagia.
Serat juga membantu mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk kanker, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe 2, serta menjaga kolesterol tetap terkendali.
Para ahli menyarankan konsumsi serat sebanyak 25 hingga 35 gram sehari, tapi banyak yang tidak bisa memenuhi rekomendasi tersebut.
Makanan berserat tinggi cenderung kaya akan berbagai mikronutrien dan fitonutrien yang sehat.
Serat juga tidak hanya berasal dari sayur-sayuran maupun buah-buahan. Kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian juga tinggi serat.
Berikut tanda-tanda tubuh Anda kekurangan serat dan harus segera diwaspadai agar tidak menjadi masalah kesehatan di kemudian hari.
1. Sering sembelit
Sembelit merupakan tanda paling umum seseorang kekurangan serat. Mulailah mengonsumsi serat agar tidak perlu "berjuang keras" saat buang air besar.
Serat larut membantu menahan lebih banyak air dalam tinja, membuatnya lebih lunak dan, oleh karena itu, tidak terlalu menyakitkan saat melewati usus.
2. Lapar terus
Serat membantu kita merasa kenyang lebih lama. Hal ini karena tubuh kita tidak memecah atau menggunakan serat, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk melewati sistem pencernaan kita.
Proses yang lebih lambat ini juga berarti bahwa dinding usus Anda memiliki lebih banyak waktu untuk menyerap vitamin dan nutrisi dari makanan.
3. Selalu merasa lelah
Merasa lelah saat bangun pagi bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda tidak mendapat cukup serat.
Serat membantu memperlambat pelepasan nutrisi selama pencernaan, yang juga memperlambat molekul gula dalam karbohidrat yang kita makan.
Ini karena serat membantu tubuh memecah dan menyerap karbohidrat secara bertahap, sehingga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan dan penurunan.
4. Kolesterol atau tekanan darah tinggi
Serat juga sangat baik untuk menurunkan kolesterol. Mereka terbukti bisa menurunkan trigliserida, yang mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik.
Ada banyak faktor yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kolesterol dan tekanan darah, tetapi asupan serat yang rendah adalah salah satunya.
Selain itu, makanan berserat tinggi mengandung banyak manfaat lain untuk jantung dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Artikel Kebugaran Lainnya: