- Terlalu lama WFH bisa menyebabkan stres bagi sebagian orang.
- Licorice atau akar manis adalah salah satu tanama herbal yang bisa meredakan stres.
- Akan tetapi, tanaman ini tidak disarankan untuk ibu hamil.
SKOR.id - Apakah Anda sedang merasa stres karena terlalu lama Work From Home (WFH)?
Jika iya, tampaknya Anda perlu berkenalan dengan salah satu tanaman herbal bernama Licorice atau yang dalam bahasa Indonesia kerap disebut dengan akar manis.
Akar licorice (Glycyrrhiza glabra) merupakan tanaman herbal yang telah digunakan sejak jaman kuno sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit.
Tananam yang satu ini kerap ditemukan dalam bentuk teh herbal, kapsul, ekstrak dan berbagai bentuk lainnya yang berfungsi sebagai suplemen.
Dilansir dari Mejorconsalud, akar manis sangat baik untuk kesehatan pencernaan dan organ hati.
Sebuah studi double-blind yang diterbitkan dalam jurnal medis Evidence Based Complementary and Alternative Medicine menemukan beberapa kandungan baik dari tanaman yang satu ini.
Salah satunya mengatakan bahwa akar manis mengandung glabridin dan glabrene yang sangat membantu dalam menenangkan ketidaknyamanan perut, seperti mual, sakit perut dan mulas.
Selain itu, tanaman yang satu ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan imunostimulan yang membantu melawan bakteri H. Pylory.
H. Pilory merupakan mikroorganisme yang bisa menyebabkan berbagai gangguan pencernaan.
Yang tak kalah menarik, Licorice (Akar Manis) juga memberi efek menenangkan.
Seperti diketahui, stres yang berkepanjangan dapat memicu kelenjar adrenal bekerja bekerja ekstra keras untuk menghasilkan hormon adrenalin dan kortisol.
Hormon tersebut bertanggung jawab ketika orang kerap kali merasa stres karena suatu keadaan.
Mengonsumsi suplemen licorice ternyata dapat menstimulasi kelenjar adrenal, sehingga juga mengendalikan kadar kortisol.
Secara umum Licorice atau akar manis memiliki sifat-sifat seperti berikut ini:
- Antivirus
- Antimikroba
- Antioksidan
- Anti-inflamasi
Meskipun demikian, Licorice ini tak dianjurkan untuk ibu hamil, apalagi jika dibarengi dengan konsumsi obat deuretik.
Sebab tanaman yang satu ini bisa menimbulkan beberapa efek samping seperti:
- Detak jantung cepat.
- Pengurang kalium.
- Pengencer darah, seperti warfarin.
- Kortikosteroid.
- Hipokalemia, atau rendahnya kadar kalium di tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan lemah otot.
- Tekanan darah tinggi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Daftar Juara Piala Eropa, Inggris Incar Gelar Pertama, Italia Bidik Titel Kedua https://t.co/LvYnOj3B8m— SKOR.id (@skorindonesia) July 7, 2021
Berita Tips Lainnya:
Tips Pilih Mouse Gaming Terbaik
Tips Bugar di Tengah Pandemi Covid-19 ala Bek Madura United, Guntur Ariyadi
Tips Memilih Sarung Tangan Kiper Sepak Bola