- Berikut adalah lima jenis push-up paling populer dengan manfaatnya.
- Push-up harus dilakukan secara benar untuk menghindari cedera.
- Dengan melakukan push-up secara benar, akan mendapatkan hasil yang maksimal.
SKOR.id - Ada berbagai jenis push-up dengan manfaatnya. Teknik melakukan push-up secara benar juga akan memberikan hasil yang baik.
Tentu saja, ini merupakan latihan atau teknik latihan fisik yang sudah sangat populer.
Meski demikian, karena kesalahan dalam pelaksanaannya, menjadi kurang maksimal hasilnya atau justru mendapatkan rasa sakit yang tidak terduga.
Sebelum masuk kepada jenis-jenis push-up, ada yang harus diperhatikan bagi seseorang untuk melakukan olahraga ini.
Pertama tentu saja push-up merupakan teknik olah tubuh dengan menggunakan telapak tangan dan telapak kaki.
Jari-jari harus terbuka lebar untuk memberikan posisi tumpu yang mantap di tanah atau lantai. Sedangkan untuk jari kaki ditekan sekencang mungkin.
Posisi bokong harus tetap lurus sejajar dengan kaki yang berarti pula sejajar dengan posisi tanah. Tidak boleh posisi bokong lebih ke atas.
Lalu, Anda harus selalu melakukan gerakan yang terkontrol dengan irama yang baik. Inilah dasar dari push-up.
Sedangkan jenis push-up sebenarnya banyak jenisnya. Namun, ada empat push-up yang paling dikenal.
Berikut empat jenis push-up dan manfaatnya bagi kekuatan bagian otot tubuh:
1. Push-up
Push-up jenis pertama adalah yang paling umum yang memang disebut dengan push-up. Push-up ini sudah biasa dilakukan oleh semua kalangan dan yang sudah sangat diketahui.
Biasanya, push-up ini digunakan dalam pendidikan di sekolah atau di sebuah pelatihan militer. Ini adalah push-up konvensional tanpa tambahan gerak apapun.
Untuk melakukannya, berbaring telungkup di lantai dan letakkan telapak tangan Anda setinggi dada. Kemudian angkat tubuh Anda sambil menempatkan kaki Anda di lantai.
Rentangkan tangan Anda sepenuhnya dan kemudian tekuk sehingga dada Anda berada di antara kedua tangan Anda, naikkan dan turunkan.
Push-up jenis ini untuk memperkuat otot-otot lengan dan dada. Kita semua pernah melakukannya.
2. Push-up Berlian
Diamond push-up atau push-up berlian. Push-up jenis ini tidak terlalu berbeda dengan yang konvensional.
Perbedaannya hanya cara menempatkan kedua telapak tangan yang lebih masuk ke dalam.
Disebut berlian karena mempertemukan kedua ibu jari dan telunjuk seperti membentuk segitiga.
Seperti diterangkan di atas, kedua tangan bertemu di posisi denga tubuh posisi berbaring telungkup.
Harus diperhatian, kedua siku tetap dekat dengan tubuh, jangan dilebarkan agar tidak mengalami cedera.
Kedua telapan tangan yang menyangga berat tubuh dengan gerakan kekuatan kedua lengan. Dengan push-up berlian, Anda melatih trisep dan dada bagian atas.
To celebrate the one year anniversary of when I released The Ultimate Push-Up Program (it’s actually a little over a year), here are 5 of my favorite advanced push-up variations.
1️⃣ Diamond Push-Ups
This exercise torches the triceps. https://t.co/C5FhjGDC0s pic.twitter.com/HsE2yYU3Lm— Meghan Callaway (@FitFastStrong) June 1, 2021
3. Push-up Satu Tangan
Push-up satu tangan adalah jenis push-up yang lebih membutuhkan tenaga serta tekad yang kuat.
Dengan dua jenis push-up sebelumnya (konvensional dan berlian), Anda dapat memiliki empat penyangga yaitu dua kaki dan kedua tangan.
Namun, untuk push-up satu tangan, Skorer hanya memiliki tiga tumpuan, karena salah satu tangan diangkat dan ditempatkan (diletakkan di punggung).
Push-up ini lebih rumit, namun tentu ini juga push-up yang pernah atau sering dilakukan mereka yang sudah ahli dan terbiasa.
Namun, tidak hanya sampai di situ. Karena ide selanjutnya adalah Anda idealnya bisa melakukan secara bergantian dengan tumpuan tangan yang lainnya, tentu dengan jeda untuk mengatur penempatannya.
Yang perlu diperhatikan adalah, kiat untuk menjaga keseimbangan Anda dalam push-up satu tangan yaitu rentangkan kaki Anda dengan baik, lebih dari satu lebar pinggul.
Push-up satu tangan berguna untuk melatih kekuatan otot tangan dan kaki, serta melatih keseimbangan.
4. Push-up miring
Jenis push-up selanjutnya adalah push-up miring. Untuk push-up ini dilakukan menggunakan alat bantu seperti meja, bangku, atau kursi.
Posisi tubuh sama dengan push-up konfensional tapi dengan kedua kaki berada di atas meja atau kursi. Bentuk aktivitasnya pun sama dengan push up konvensional.
Perbedaannya hanya tumpuan yang lebih di bagian depan tubuh kita. Push-up jenis ini memberikan tekanan di bagian lengah dan dada. Manfaatnya pun sama dengan push-up konvensional.
5. Push-up Spartan
Terakhir, push-up ini untuk mereka yang memiliki pengalaman. Mereka dilakukan dengan tangan bertumpu di tanah tetapi pada "ketinggian" yang berbeda.
Kedua tangan mengarah ke samping tubuh, tetapi yang satu terletak di depan bahu dan yang lainnya, di belakang. Push-up ini memiliki variasi yaitu gerakan yang cepat berposisi pindah.
Artinya jika tangan Anda awalnya yang berada di depan, pada hitungan tertentu diubah ke belakang, sedangkan tangan kiri yang bergantian ke depan.
Push-up jenis ini dilakukan oleh mereka yang sudah terbiasa. Dilakukan dengan satu hitungan perubahan, tangan kiri dan kanan yang berubah posisinya.
Push-up Spartan sangat berguna untuk kekuatan lengan, otot punggung, serta dada.
Pada dasarnya, semua jenis push-up memang menitikberatkan kepada pembentukan otot tangan (lengan), punggung, dan dada.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
VIDEO: Persahabatan Buat Grealish Siap untuk Timnas Inggris usai Cedera Panjang https://t.co/iMTTfYOOLX— SKOR.id (@skorindonesia) June 7, 2021
Berita Bugar Lainnya: