- Petenis Rafael Nadal membawa pulang trofi French Open 2020 ke akademi tenisnya di Manacor, Mallorca.
- Dalam sebuah video, ia lalu mengucapkan terima kasih kepada para fan yang telah mendukungnya dalam situasi sulit saat ini.
- Kemenangan atas Novak Djokovic di Roland Garros tahun ini kian menambah panjang catatan sejarah Rafael Nadal.
SKOR.id – Petenis Rafael Nadal akhirnya menempatkan trofi Roland Garros ke-13-nya di museum di akademi tenis miliknya, Rafa Nadal Academy, di Mallorca.
Pada hari Minggu (11/10/2020), Rafael Nadal memenangkan turnamen tenis Roland Garros usai menaklukkan petenis Serbia peringkat satu dunia, Novak Djokovic, di partai final.
Setelah menuntaskan semua komitmennya terkait French Open 2020 di Paris, Rafael Nadal langsung terbang ke Mallorca dan bergegas menuju Manacor.
Petenis peringkat dua dunia itu memajang Coupe des Mousquetaires – nama trofi Roland Garros – di antara puluhan piala yang telah dikoleksi sepanjang karier profesionalnya.
Nadal lalu menyempatkan diri untuk berterima kasih kepada para penggemar yang telah mendukungnya meskipun dalam situasi sulit oleh pandemi Covid-19.
Tak lupa petenis 34 tahun itu pun mengundang para penggemar untuk mengunjungi sekolah tenisnya di Manacor, merasakan Rafa Nadal Museum Xperience.
"Kalian semua yang ingin datang akan mendukung dengan cara-cara yang sangat penting proyek tenis formatif yang dimiliki yayasan kami," katanya.
Rekor Makin Panjang
Dengan rekor 100-2 yang dicatatkannya di Paris, Nadal jadi pemain pertama yang meraih kemenangan pertandingan sebanyak tiga digit di Roland Garros.
Dia juga bergabung dengan sekelompok petenis pilihan yang telah mencapai torehan 100 kemenangan di Grand Slam yang sama.
Anggota kelompok itu antara lain Chris Evert (101-12 di US Open), Roger Federer (102-15 di Australia Open, 101-13 di Wimbledon), Martina Navratilova (120-14 di Wimbledon) dan Serena Williams (106-14 di US Open).
Namun, sejauh ini hanya Margaret Court (24), Serena Williams (23) dan Steffi Graf (22) yang memenangkan lebih banyak gelar tunggal utama daripada Nadal.
Petenis asal Spanyol itu memenangkan 20 dari 60 undian utama Grand Slam yang diikutinya, termasuk 13 dari 16 undian di Roland Garros
Sejak 2013, Nadal terus menambahkan Coupe des Mousquetaires ke ruang khusus trofi yang dibangun di dalam akademi tenisnya.
Seiring gelarnya di tahun 2020, Nadal menyingkirkan Navratilova jadi satu-satunya pemain profesional - putra atau putri - yang memenangkan event tur yang sama, 13 kali.
Nadal unggul enam gelar dari Evert (7) untuk memimpin perolehan gelar tunggal Roland Garros sepanjang masa, dan tujuh di atas Bjorn Borg (6) yang legendaris.
Di Grand Slam, Rafael Nadal kini telah melampaui Margaret Court, yang memenangkan 11 gelar Australia Open.
Nadal juga memperbaiki rekor keseluruhannya di final Grand Slam, menjadi 20-8, dan dia melanjutkan rekornya di final Roland Garros menjadi 13-0.
Ketika Nadal melewati perempat final di Paris, dia tak pernah kalah, mengumpulkan rekor 26-0 di semifinal dan final Roland Garros, digabungkan.
Dengan memenangi gelar 2020 di Paris, Nadal kini telah memenangkan gelar Grand Slam keenamnya sejak berusia 30 tahun
Praktis catatan itu membuatnya sebagai satu-satunya orang yang memenangi lebih dari lima gelar tunggal utama setelah berusia 30 tahun.
Novak Djokovic (5) berada di urutan kedua dalam daftar itu, dan Federer, Rod Laver dan Ken Rosewall (4) di urutan ketiga.
Memenangi gelarnya ke-13 di usia 34 tahun 130 hari, Rafael Nadal jadi juara tunggal putra tertua Roland Garros sejak Andres Gimeno pada tahun 1972.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
Kamis Mistis: Eddie Plank, Pebisbol Legendaris yang Hantunya Diburu Kontributor ESPN
Akademi Basket Milik MVP NBA Ini Akan Memulai Program Tahun Kedua Bulan Depan