- Mason Greenwood dan Phil Foden dicoret dari timnas Inggris karena tindakan indisipliner.
- Pertemuan Mason Greenwood dengan model cantik asal Islandia, Nadia Gunnarsdottir, menjadi alasan.
- Pertemuan Mason Greenwood dengan Nadia Gunnarsdottir dianggap sebagai pelanggaran protokol kesehatan dalam pandemi Covid-19 oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA).
SKOR.id - Mason Greenwood menjajal debutnya bersama timnas senior Inggris saat melawan Islandia pada Sabtu (5/9/2020). Namun, itu sekaligus penampilan terakhirnya.
Pasalnya, Mason Greenwood dicoret dari timnas Inggris karena melakukan tindakan indisipliner.
Ya, Mason Greenwood melanggar protokol kesehatan yang ditetapkan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah melakoni laga perdananya di Reykjavik, Islandia, awal September itu.
Ternyata semua itu bermula dari Mason Greenwood yang mengajak bertemu dengan model cantik asal Islandia, Nadia Gunnarsdottir, melalui aplikasi kencan.
Greenwood yang merupakan pemain Manchester United itu mengajak Nadia Gunnarsdottir untuk bertemu di Hotel Radisson, tempat timnas Inggris menginap.
Bertemu dengan orang luar di luar anggota timnas Inggris inilah yang dianggap sebagai pelanggaran oleh FA.
Karena hal itu membahayakan diri sendiri dan tim dalam masa pandemi Covid-19.
Tak sampai di situ, foto dan video Greenwood yang kini berusia 18 tahun itu juga dipublikasikan oleh media Islandia.
Seperti dilansir Mirror, Nadia Gunnarsdottir pun mengklaim bahwa bukan dia dan sepupunya, Lara Clausen, yang membocorkan hal tersebut.
Pada malam tersebut, Greenwood bersama Phil Foden bertemu dengan Nadia Gunnarsdottir dan sepupunya, Lara Clausen.
Nadia Gunnarsdottir akhirnya memesan kamar di hotel tersebut sehingga Greenwood dan Foden bisa menghampirinya.
Model cantik berusia 20 tahun itu pun menceritakan bagaimana mereka menghabiskan malam tersebut.
Awalnya, finalis Miss Universe Iceland 2019 itu hanya sendirian. Namun, Greenwood meminta dia mengajak teman. Akhirnya, Gunnarsdottir mengontak sepupunya, Lara Clausen.
"Greenwood dan Foden juga meminta dibawakan permen. Jadi, saya meminta Lara untuk datang dan membawa permen untuk mereka," ucap Gunnarsdottir.
"Kami bersantai bersama dan Mason menghabiskan satu pak permen Tritlar dan Phil hanya makan beberapa," ucap Gunnarsdottir.
Clausen juga akhirnya memesan kamar dan dia menghabiskan waktu dengan Foden, sedangkan Greenwood dengan Gunnarsdottir.
Seperti dilansir Mirror, Clausen menganggap Foden sebagai a good kisser.
Bagi Gunnarsdottir, Greenwood merupakan sosok yang pemalu, tapi ternyata agresif saat melakukan kontak fisik.
"Mason mencium saya dan keadaan bertambah panas," ucap model berusia 20 tahun itu.
"Dia memang pemalu, tapi dia sangat agresif secara fisik. Ya, banyak hal terjadi, tapi saya tak ingin memberikan detailnya," kata Gunnarsdottir.
Mereka pun menghabiskan waktu hingga dini hari.
Kabarnya, Greenwood dan Foden meninggalkan kamar Gunnarsdottir dan Clausen sekitar pukul 03:00 dini hari untuk kembali ke kamar mereka.
"Saya dan Lara dibangunkan oleh staf hotel sekitar pukul 06:00 pagi. Mereka mencari tahu di mana para pemain itu," ucap pemilik nama lengkap Nadia Sif Lindal Gunnarsdottir itu.
Gunnarsdottir juga mengungkapkan bahwa malam sebelumnya staf hotel mengusir dua perempuan yang ingin menyelinap dan bertemu dengan para pemain.
"Mereka (Mason Greenwood dan Phil Foden) tak bertanggung jawab. Saya pikir, kami juga karena kami mau bertemu dengan orang dari negara lain (dalam masa pandemi)," ucap Gunnarsdottir.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
10 Atlet Putri dengan Bayaran Termahal di Dunia, Naomi Osaka Nomor Satuhttps://t.co/A7gVDXUlzo— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 18, 2020
Berita Entertainment Lainnya:
Jadi Model Brand Arloji Mewah, Snowboarder Anna Gasser Tampil Alami di Depan Kamera
Model Tampan Javier De Miguel Bikin Adik Petenis Rafael Nadal Tersenyum Lagi