- Nikola Jokic pernah sangat menggemari minuman bersoda, yakni Coca Cola sebelum menjadi pemain NBA.
- Dalam sehari, pebasket asal Serbia itu bisa menghabiskan empat liter Coca Cola.
- Kontrak dengan Denver Nugget membuat Nikola Jokic harus diet menurunkan 14 kilogram.
SKOR.id - Masa lalu pebasket asal Serbia, Nikola Jokic, cukup menarik untuk dibahas. Terutama soal perjuangannya mengatasi kecanduan Cola Cola.
Nikola Jokic sangat menggemari salah satu minuman bersoda itu sebelum debut sebagai pemain Denver Nuggets pada NBA 2012.
Bayangkan, pria kelahiran 19 Februari 1995 itu bisa menghabiskan empat liter Coca Cola dalam satu hari hingga membuatnya obesitas.
Di sisi lain, otot massa Nikola Jokic, sangat kecil. Jika ingin menjadi pemain NBA, dirinya harus mampu mengubah pola asupan.
Setelah tanda tangan kontrak dengan Denver Nuggets, pebasket dengan tinggi 213 sentimeter itu harus menjalani diet ketat demi mencapai berat ideal.
Nikola Jokic berhasil menghentikan kecanduannya terhadap minuman bersoda dan turun hingga 14 kilogram. Kini, bobotnya ada di angka 113 kilogram.
Dengan usia yang baru 25 tahun, Nikola Jokic menjelma sebagai pemain andalan Denver Nuggets, sekaligus timnas nasional (timnas) Serbia.
Sejauh ini, prestasi terbesar Nikola Jokic adalah membawa Serbia meraih medali perak dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.
Tahun ini, Nikola Jokic berpeluang kembali memperkuat timnas Serbia pada Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Sementara itu, efek dari minuman bersoda kembali menjadi pembahasan, saat ini. Itu setelah, bintang sepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo, menyingkirkan botol Coca Cola pada sesi jumpa pers menjelang laga melawan Hungaria di Piala Eropa 2020.
Setelah menyingkirkan botol minuman bersoda itu, Ronaldo pun mengangkat botol air mineral dan mengimbau semua orang untuk meminumnya karena itu dinilainya lebih sehat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Valentino Rossi antusias menyambut MotoGP Emilia Romagna 2020 di Sirkuit Misano. Rossi yang optimis dengan komponen anyar YZR-M1, berharap meraih podium ke-200 pada balapan kali ini.
Rossi ingin membalas kegagalan menyakitkan pekan lalu, setelah gagal meraih podium di Misano. pic.twitter.com/pDQFnDOZ90— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 17, 2020
Berita Olahraga Lainnya:
Gara-gara Tegur Pelanggan, Dua Adik Perempuan Riyad Mahrez Dipukuli Preman