- Film “Bruised” yang disutradarai sekaligus dibintangi aktris Halle Berry telah diputar di Festival Film Toronto 2020 pada hari Sabtu lalu.
- Dan, Netflix bertindak cepat untuk mendapatkan hak distribusinya dengan membayar 20 juta dolar AS – sekitar Rp300 miliar.
- Film itu berkisah tentang perjuangan petarung MMA bernama Jackie Justice untuk memperbaiki hidupnya sebagai atlet dan seorang ibu.
SKOR.id – Layanan streaming Netflix dikabarkan membayar mahal untuk hak distribusi film “Bruised” yang menandai debut aktris Halle Berry sebagai sutradara.
"Bruised” adalah film olahraga Amerika yang disutradarai oleh Halle Berry, yang skenarionya ditulis oleh seorang screen writer bernama Michelle Rosenfarb.
Selain sebagai sutradara, Halle Berry juga membintangi film ini, bersama Shamier Anderson, Adan Canto, dan aktris dan musisi berdarah Uganda. Sheila Atim.
Luar biasanya film karya debutan Berry ini bahkan langsung dipercaya untuk diputar di ajang Festival Film Toronto pada hari Sabtu (12/9/2020) lalu.
Sekarang Netflix dikabarkan mencuri start dengan mengalahkan para pesaing mereka, para layanan streaming serupa, untuk mendapatkan hak distribusi film tersebut.
Menurut informasi dari orang dalam Variety, Netfliz rela mengeluarkan sekitar 20 juta dolar AS – sekitar Rp300 miliar – untuk “membeli” hak atas “Bruised”.
Endeavor Content mewakili pihak pembuat film dalam kesepakatan sementara dengan kubu Sierra/Affinity terkait distribusi “Bruised” secara internasional.
Atlet sekaligus Ibu
Belum ada kabar kapan film ini akan tayang perdana di Netflix, tapi Berry bereaksi terhadap kesepakatan bernilai besar tersebut dalam akun Twitter.
"Saya tidak bisa berkata-kata! Terima kasih (Netflix) karena telah mempercayai visi saya. Tidak sabar menunggu kalian akhirnya melihat ‘Bruised’," tulis Berry.
I am speechless. Thank you @netflix for believing in my vision, cannot wait for y’all to finally see #BruisedTheMovie.♥️ https://t.co/t2Ieg3Jpxv via @variety— Halle Berry (@halleberry) September 11, 2020
“Bruised” berkisah soal perjuangan petarung Mixed Martial Art (MMA) perempuan bernama Jackie Justice yang sedang berada di titik terendah kariernya.
Namun, meski perjuangannya berat, Justice bertekad untuk melakukan penebusan sebagai seorang atlet sekaligus seorang ibu.
Demi mendapatkan kembali namanya sebagai pegulat profesional, Justice harus menghadapi salah satu bintang yang sedang naik daun di dunia MMA.
Sialnya, di saat yang sama, dia juga harus membuktikan bahwa dirinya memang seorang ibu yang layak menghidupi putranya yang berusia 6 tahun.
Tanpa Peran Pengganti
Yang hebatnya, walau dia sutradaranya, Berry memerankan “Jackie Justice” tanpa pemeran pengganti. Ia melakukan sendiri setiap aksi akrobatnya selama syuting.
Pilihannya itu menyebabkan insiden. Berry mengalami patah dua tulang rusuk akibat terkena tendangan lutut ke dada dari lawan mainnya, Valentina Shevchenko.
Merasakan sakit yang luar biasa, Berry bahkan mengaku tidak bisa menghentikan produksi.
"Saya menolak berhenti karena sudah mempersiapkan diri begitu lama," kata Berry saat itu.
"Kami telah berlatih; kami sudah siap. Jadi sebagai sutradara saya berpikir – syuting harus terus berjalan.”
Halle Berry berusaha memisahkan rasa sakit itu dari pikiran dengan memaksakan diri untuk mengingat semua persiapan yang telah dilakukannya.
"Saya bertindak seolah-olah ini tidak menyakitkan. Saya harus melakukannya sendiri semua gerakan. Dan itulah yang kami lakukan."
Karena Sakit Diabetes
Insiden ini bukan kali pertama Berry mengalami cedera saat melakukan aksi stunt.
Dia juga mematahkan tiga tulang rusuk saat syuting "John Wick: Chapter 3 - Parabellum" meskipun dia tidak jelas bagaimana dia melakukannya.
Yang diingat Halle Berry saat itu adalah dia tidak bisa bernapas.
"Saya pikir saya menderita kanker tulang," Berry mengungkapkannya kepada Variety.
"Saya juga sempat terpikir itu adalah osteoporosis dini. Saya tidak mengerti mengapa semua cedera ini bisa terjadi pada saya ketika saya benar-benar bugar."
Pada akhirnya, Berry menelusuri kejadian itu hingga terungkap semua itu berkaitan dengan sakit diabetes yang dialaminya sejak usia 20 tahunan.
"Karena sakit itu, saya memiliki kecenderungan patah tulang lebih cepat daripada orang lain," ujar aktris yang juga membintangi film “Monster’s Ball” tersebut.
Pada saat cedera, Halle Berry memberi tahu penggemarnya tentang kondisinya itu di semua media sosialnya.
“Terima kasih kepada semua orang yang telah menghujani saya dengan cinta sejak cedera saya," tulis Berry pada postingan di Instagram, mungkin gambar diam dari film.
“Ini setara dengan kursus ketika Anda melakukan aksi stunt Anda sendiri, dan saya tidak akan memilih cara lain. Ketahuilah bahwa saya jauh dari lelah. Saya baru mulai! #BruisedTheMovie."
Cedera itu sempat menunda produksi, dan perwakilan film pada saat itu mengatakan, "Halle Berry mengalami cedera ringan dalam pertarungan. Dia lelah. Dia perlu istirahat.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
Rencana Striker Persib Ini Boyong Keluarga Terus Tertunda karena Pandemi Covid -19 Belum Reda