- Liam Hemsworth dikabarkan jadi petinju Afrika Selatan di film Gerrie.
- Film ini mengisahkan legenda tinju Afrika Selatan, Gerrie Coetzee.
- Pengambilan gambar dijadwalkan mulai bulan Agustus 2020.
SKOR.id - Bintang Hollywood, Liam Hemsworth, dikabarkan segera memulai shooting film biopik legenda tinju asal Afrika Selatan (Afsel), Gerrie Coetzee.
Aktor peran asal Australia itu dijadwalkan mulai melakukan proses penggarapan film berjudul ''Gerrie'' tersebut pada Agustus 2020 di Afrika Selatan.
Baca Juga: Berperan sebagai Mike Tyson, Tubuh Aktor Jamie Foxx Tambah Kekar
Kabar tersebut pertama kali muncul dari pengakuan Gerrie Coetzee, yang notabene peraih gelar juara kelas berat WBA pertama dari Afrika Selatan.
Dilansir dari Daily Mail, Gerrie Coetzee sudah diinformasikan soal siapa yang akan memerankan dirinya dalam film garapan Kenddrie Utuk itu.
"Mereka berniat untuk memulai pengambilan gambar, Agustus. Tapi tergantung kondisi pandemi Covid-19," katanya soal film produksi Fontabila Productions itu.
"Jika masih ada kasus baru di Afrika Selatan, mungkin mereka akan menunda (shooting)," Gerrie Coetzee melanjutkan.
Namun, petinju yang semasa aktif berjulukan Boksburg Bomber itu belum tahu siapa aktris yang akan memerankan sang istri, Rina Coetzee.
"Mereka menawari Charlize Theron tapi dia meminta bayaran 15 juta dolar AS (setara Rp212,63 miliar) untuk peran sebagai istri saya," ujarnya kepada Boxing Scene.
Pria 65 tahun itu pun tak yakin Charlize Theron akan jadi pilihan utama Fontabila Productions karena angka yang diinginkan sang aktris melebihi budget produksi.
"Saya berharap film ini diakhiri ketika saya menang gelar (WBA) dan pulang ke Afrika Selatan," ia menambahkan.
Masih dilansir dari Boxing Scene, Gerrie Coetzee pertama kali mendapat tawaran untuk film Gerrie daru Kenddrie Utuk, awal tahun ini.
Rencananya, Kenddrie Utuk dan tim akan memulai pengambilan gambar, Mei 2002. Namun, pandemi Covid-19 membuat rencana tersebut batal.
Sang sutradara mengaku, ketertarikannya menggarap film Gerrie ketika melihat sang legenda hidup dianugerahi HAPA (Hollywood and African Prestigious Award) 2018.
Baca Juga: Akui Kebesaran Muhammad Ali, Mike Tyson Sebut Sang Idola Sulit Dijatuhkan
Sejak saat itu, Kenddrie Utuk dan tim mulai melakukan riset soal sepak terjang Gerrie Coetzee dalam dunia tinju kelas berat termasuk kehidupan pribadi.
Selama proses pengumpulan data, dia menemukan fakta, selain sebagai legenda tinju berkat sabuk WBA era 1983-1984, Coetzee juga vokal dalam menentang rasialisme.
Utamanya di Afsel."Penghargaan ini diberikan kepada sosok luar biasa dari Afrika dan Amerika. Ya, Coetzee layak atas penghargaan HAPA."