- Sepatu bisbol yang digunakan Michael Jordan saat membela Birmingham Barons terjual Rp1,37 miliar.
- Legenda NBA itu memberikan sepatu tersebut sebagai hadiah untuk seorang penyiar Chicago White Sox.
- pada 1994 Michael Jordan sempat jadi atlet bisbol meski kariernya tak secemerlang di basket.
SKOR.id – Segala sesuatu yang pernah digunakan oleh salah satu ikon olahraga sekaligus legenda basket Michael Jordan memang selalu bernilai tinggi.
Baru-baru ini, Heritage Auction meraup dana yang terbilang sangat besar dari hasil pelelangan sepatu bisbol yang pernah dikenakan MJ, sapaan Michael Jordan.
Adapun, sepatu Michael Jordan yang juga ditandatangani sang legenda dengan tinta perak tersebut berhasil terjual senilai 93.000 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp1,37 miliar).
Berita Michael Jordan Lainnya: Michael Jordan Sebut Kobe Bryant Telah Mencuri Semua Gerakannya
Tak heran hasil lelang sangat tinggi mengingat nilai sejarah sepatu. Itu adalah sepatu yang digunakan Michael Jordan, saat bermain di klub Minor League Baseball, Birmingham Barons.
Fan NBA, terutama penggemar Chicago Bulls, tentu saja mengetahui bila Jordan pernah mencoba banting setir sebagai atlet bisbol saat vakum dari NBA pada 1994.
Kemudian sepatu pertama MJ itu dihadiahkannya untuk seorang penyiar klub Major League Baseball (MLB), Chicago White Sox, induk dari Birmingham Barons.
Penyiar Chicago White Sox tersebut kemudian menjual sepatu pemberian Michael Jordan di Turnamen Golf Leukemia Charity Jeff Reardon pada 2015.
Sebagai catatan, Jordan memilih pindah sementara ke bisbol setelah melalui 1993 yang sangat berat. Di tahun tersebut, ia sempat diselidiki NBA akibat kasus perjudian.
Hobi MJ berjudi seolah menjadi celah bagi media massa untuk mengangkat sisi kelamnya. Hal ini membuat Jordan sangat frustrasi dan ingin menjauhi basket.
Berita Michael Jordan Lainnya: Michael Jordan Pernah Ngambek Gegara Mike Tyson Menang KO
Psikis Michael Jordan semakin terpukul setelah ayahnya, James Jordan, meninggal dunia akibat kasus pembunuhan dan perampokan di Lumberton, North Carolina.
Tragedi tersebut semakin membuatnya mantap untuk vakum dari basket dan menekuni olahraga lain dengan maksud mengganti suasana.
Kebetulan, saat Jordan masih kecil, ayahnya sangat ingin dia menjadi pemain bisbol. Karena itulah olahraga terpopuler nomor dua di AS tersebut menjadi pilihannya.
Sayang, karier Jordan di dunia bisbol tak secemerlang di basket. Pada Maret 1995, ia kembali ke habitatnya dan mulai membela Chicago Bulls lagi menjelang play-off NBA 1994-1995.