- Maria Sharapova menceritakan soal bisnis permen miliknya, Selasa (12/5/2020).
- Sugarpova dimulai saat petenis asal Rusia itu operasi bahu pada 2013.
- Ide bisnis Sugarpova datang dari pengalaman masa kecil seorang Maria Sharapova.
SKOR.id - Perkembangan bisnis permen milik Maria Sharapova, Sugarpova, kian pesat. Usai tak lagi menekuni tenis, wanita asal Rusia itu fokus membesarkan produknya itu.
Hal tersebut dikisahkan oleh Maria Sharapova ketika menjadi tamu dalam bincang-bincang dengan Wall Street Journal, Selasa (12/5/2020).
Bisnis permen premium itu dirintis Masha, sapaan Maria Sharapova, sejak 2013. Uniknya, semua bermula saat dirinya mengalami cedera.
Berita Maria Sharapova Lainnya: Pensiun, Maria Sharapova Berpisah dengan Dunia Tenis Tercinta
"Saya operasi bahu ketika berusia 21 tahun... Saat itu, ingin sekali menghabiskan waktu dengan kegiatan yang saya sukai," ujarnya dikutip dari laman WTA.
"Besar bersama (makanan dari) dapur nenek, saya sering diberi hadiah permen jika latihan dengan baik. Sekaligus hadiah pertama yang saya minta dari orang tua."
Tak hanya permen premium dengan warna menggoda, Sugarpova juga memproduksi coklat seiring kerja sama dengan perusahaan Polandia, Baron Chocolatier, 2016.
Dilansir dari laman sugarpova.com, permen dan coklat yang mereka produksi berasal dari bahan-bahan terbaik. Lengkap dengan pengemasan yang eye catchy.
Saat memutuskan pensiun dari tenis, mantan pemain nomor satu dunia itu memang mengatakan bakal fokus pada bisnis, salah satunya Sugarpova.
Kini, Sugarpova tersebar di banyak kota besar dunia. "Rasanya aneh (bagaimana seorang petenis justru berbisnis permen). Tapi, saya paham arti profesional."
Saat aktif menekuni tenis, Masha mengaku sangat disiplin menjaga kesehatan. Tapi, bukan berarti dirinya kehilangan kesenangan dalam hidup.
Mengonsumsi permen dalam jumlah tertentu diakui Maria Sharapova jadi salah satu caranya menikmati hidup. Rasa permen yang manis bisa mengubah mood-nya.
"Hanya konsumsi secukupnya. Dengan jumlah yang pas, tidak berlebihan. Itulah yang saya lihat dari permen. Bagaimana saya memperlakukan diri sendiri."
Berita Maria Sharapova Lainnya: Maria Sharapova Menginspirasi Pebulu Tangkis Muda Rusia
Dengan pensiun dari tenis, Masha mengaku bisa fokus mengembangkan Sugarpova yang kini menjadi salah satu pemasukan utamanya.
"Saya selalu melakukan yang terbaik sejak bangun tidur. Selalu ada satu prioritas dalam satu hari," kata kolektor lima gelar grand slam itu.
"Saya rasa, selama ini, saya sudah menghabiskan 24 jam untuk mendengar dan melihat pertandingan. Tapi, saya memiliki ketertarikan lain."