- David Beckham mengundurkan diri dari posisinya sebagai mitra bisnis label fesyen Kent & Curwen.
- Brand mode asal Inggris itu dikabarkan merugi 18 juta pounds (sekitar Rp346 miliar) dalam tiga tahun.
- Mantan pesepak bola itu membeli sejumlah saham perusahaan yang memproduksi dasi itu pada 2016.
SKOR.id - David Beckham meninggalkan perusahaan mode Kent & Curwen usai dikabarkan merugi hingga 18 juta pounds (sekitar Rp346 miliar) dalam tiga tahun terakhir.
Mantan pesepak bola itu sebenarnya telah menyerahkan surat pengunduran diri dari Kent & Curwen, November 2019.
Tepatnya usai label tersebut dijual ke Shandong Ruyi International, perusahaan yang oleh Vogue Business disebut LVMH China dengan nilai 228 juta pounds (sekitar Rp4,4 triliun).
Berita Entertainment Lain: Jalin Kasih dengan Aktris Bollywood, Mathias Boe Selalu Dibuntuti Penggemar
Kent & Curwen membayar mantan kapten Inggris itu dengan tujuh digit gaji demi bergabung sebagai mitra bisnis pada 2015 dan meningkatkan kredibilitas perusahaan.
David Beckham terlibat dalam setiap kampanye perusahaan, mendukung brand di London Fashion Week Men's Show. Dan, kemitraan dengan The Stone Roses dan Peaky Blinders.
Perusahaan Beckham, Seven Global, yang dia miliki bersama Simon Fuller, bahkan turut membeli sejumlah saham Kent & Curwen pada 2016.
Kent & Curwen yang didirikan pada 1926, awalnya merupakan penyedia dasi untuk sejumlah institusi pendidikan elite di Inggris.
Namun, produk lain dari mereka dengan cepat diadopsi oleh tim kriket Inggris, tim dayung Oxford dan Cambridge, serta kalangan militer.
Kent & Curwen juga dipercaya menyediakan kostum untuk film pemenang Oscar, Chariots of Fire dan sejumlah kesuksesan lainnya.
Selama bertugas, David Beckham mempekerjakan desainer asal Irlandia, Daniel Kearns. Sebelumnya, ada John Galliano dan Alexander McQueen.
Pria 44 tahun itu ingin memberi "kesan pemberontak" pada gaya tradisional yang menjadi ciri khas dari label fashion tersebut.
Sejauh ini, suami dari Victoria tersebut menolak untuk memberikan komentar terkait pemberitaan mundurnya dia dari Kent & Curwen.
Kabar itu menjadi sorotan karena muncul hanya seminggu setelah sang istri merumahkan 30 staf dari label fashion miliknya.
Yang jelas, terlepas dari pemberitaan ini, Beckham tetap mendukung industri mode Inggris dalam perannya sebagai Ambassadorial President of the British Fashion Council.