- Kevin Durant memiliki kekayaan hingga 170 juta dolar AS (sekitar Rp2,5 triliun).
- Pemain yang sedang terjangkit virus corona itu pandai mengelola uang melalui investasi.
- Sejak gabung ke Brooklyn Nets, usai NBA 2018-2019, Kevin Durant belum pernah bermain karena cedera tendon achilles.
SKOR.id – Kevin Durant sejatinya sudah lama absen karena cedera. Namun hal itu tak lantas membuat pundi-pundinya berkurang yang ditaksir mencapai 170 juta dolar AS (sekitar Rp2,5 triliun).
Seperti diberitakan ibtimes.com belum lama ini, mantan pemain Golden State Warriors itu masih menjadi daya tarik bagi sponsor seperti Nike, Alaska Air Group, dan Google.
Nilai kontraknya dengan Nike mencapai 275 juta dolar AS (sekitar Rp4,1 triliun) untuk 10 tahun. Lebih besar dari angka kerja sama Nike dengan Brooklyn Nets, klubnya saat ini.
Baca Juga: Kevin Durant dan 3 Pemain Brooklyn Nets Positif Covid-19
Tak hanya dengan pemain yang sedang terjangkit virus corona itu, Brooklyn Nets dan Nike menyepakati kontrak bernilai 164 juta dolar AS (sekitar Rp2,4 triliun) dengan durasi yang sama.
Kevin Durant juga aktif menginvestasikan uang di antaranya Postmates (jasa kurir), Acorn (keuangan), Coinbase (bitcoin), dan Robinhood (keuangan), yang berbasis di AS.
Khusus tahun lalu, Forbes melaporkan jika pemain 31 tahun itu mendapat 35 juta dolar AS dari sponsor. Sedangkan tahun ini, Kevin Durant mendapat 30 juta dolar AS.
Padahal, Kevin Durant nyaris tidak bermain sepanjang NBA 2019-2020 lantaran tendon achilles pada kaki kanannya, pecah, hingga harus naik meja operasi pertengahan tahun lalu.
Pemain dengan signature shoes KD itu diketahui mendirikan perusahaan Thirty Five Ventures yang bergerak dalam bidang investasi dan pembuatan film dokumenter.
Baca Juga: IBL 2020 Paling Cepat Bergulir Juni
Kevin Durant juga menggandeng Silicon Valley (daerah selatan San Francisco Bay Area yang memiliki banyak perusahaan yang bergerak di bidang teknologi komputer).
Kolektor dua cincin juara NBA itu membuktikan kalau dirinya tidak hanya piawai mengolah bola di lapangan basket. Kevin Durant juga pandai dalam mengelola keuangan.
Meski tercatat sebagai pebasket tajir, nilai-nilai kemanusiaan juga dia miliki. Itu dibuktikannya dengan mendirikan Kevin Durant Charity Foundation pada 2013.
Yayasan tersebut membantu anak-anak muda dengan latar belakang ekonomi yang kurang, khususnya di AS, untuk mendapatkan pendidikan dan program sosial.
Dua tahun lalu, Kevin Durant Charity Foundation menyumbang 10 juta dolar AS (sekitar Rp151 miliar) untuk membuat lapangan basket di banyak sekolah di AS.
“Anak-anak muda punya tempat baru yang lebih segar untuk bermain basket dan membuat tubuh mereka bugar,” ujar Tyrone Garret, salah satu direktur sekolah yang dapat bantuan.
“Basket mengajarkan mereka untuk membuat keputusan lebih cepat, sportif dan kerja sama antar invidu. Dengan kombinasi pendidikan, ini membuat mereka lebih baik.”