- Conor McGregor bantah rumor bibinya, Anne, meninggal karena terinfeksi virus corona.
- Isu itu muncul setelah pemerintah Irlandia mengonfirmasi kematian pertama warganya akibat COVID-19.
- McGregor berharap semua orang menjaga diri dan keluarga selama wabah virus corona menginvasi dunia.
SKOR.id - Conor McGregor membantah rumor yang mengatakan bahwa bibinya, Anne Moore, meninggal akibat terinfeksi virus corona (COVID-19), melainkan karena sakit.
Kematian bibi petarung MMA tersebut pada Sabtu (14/3/2020) dikaitkan dengan kasus virus corona yang juga terjadi di Republik Irlandia.
Isu tersebut muncul setelah pemerintah Irlandia mengonfirmasikan kematian pertama warganya akibat COVID-19 pada Rabu (11/3/2020).
Pada kesempatan itu juga diumumkan adanya korban lain yang diduga terinfeksi virus corona dengan keterangan seorang perempuan paruh baya.
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa beliau telah dikonfirmasi bukan pasien terinfeksi virus corona," ujar Conor McGregor ketika mengunggah foto bibinya via Instagram.
Baca Juga: Anthony Joshua Perlu Strategi Berbeda Lawan Kubrat Pulev
McGregor juga menyampaikan rasa terima kasih atas ucapan bela sungkawa yang datang kepada keluarganya dari para fan dan warganet.
Tak lupa atlet 31 tahun itu berharap agar semua orang senantiasa menjaga diri sendiri, keluarga, serta orang terdekat selama wabah virus corona menginvasi seluruh dunia.
"Kami saat ini tengah mempersiapkan pemakaman bibi Anne. Saya paham banyak orang tengah berjuang melawan ancaman corona," ujar McGregor.
"Seperti saya yang berkumpul bersama keluarga, saya berharap kalian semua bisa berjuang untuk diri sendiri dan keluarga untuk melewati hari-hari yang berat ini," ia menambahkan.
McGregor sempat menyalahkan COVID-19 sebagai penyebab kematian Anne, Jumat (13/3/2020). Ia bahkan sampai mengutuk virus yang pertama kali muncul di Cina itu.
Sebelum bibinya meninggal, Conor McGregor juga sempat dikabarkan berkeinginan untuk kembali naik ring tinju dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.
Petarung berjulukan The Notorious tersebut ingin melanjutkan karier di dunia tinju profesional setelah melakoni debutnya pada 26 Agustus 2017.
Tiga tahun lalu, Conor McGregor, bertarung menghadapi petinju tak terkalahkan dan juara lima divisi, Floyd Mayweather Jr., di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat (AS).
Namun ketika itu McGregor harus kalah technical knockout (TKO) pada ronde ke-10 dari Floyd Mayweather Jr.
Meski kalah, kepercayaan diri McGregor meningkat setelah pertarungan pertamanya dan berharap bisa kembali mencicipi rasanya mengenakan sarung tangan di ring tinju.