- Jadi atlet berarti harus siap tak punya banyak waktu untuk bersosialisasi.
- Susy Susanti, Yayuk Basuki, dan Lindswell Kwok, menemukan tambatan hati di arena olahraga.
- Ketiganya hidup rukun dalam ikatan pernikahan.
SKOR.id – Menjadi atlet berarti harus siap dengan risiko tidak punya banyak waktu untuk bersosialisasi. Tapi, Cupid seolah tak hilang akal karena tetap menebarkan panahnya di arena olahraga.
Jadwal latihan yang padat atau kedekatan selama pemusatan latihan nasional (pelatnas), memunculkan benih-benih cinta di antara sesama atlet.
Bertepatan dengan Hari Valentine yang jatuh pada Jumat (14/2/2020), skor.id mengumpulkan kisah lima pasangan atlet yang merajut cinta di arena olahraga.
- Alan Budikusuma dan Susy Susanti (bulu tangkis)
Ketika jadi bintang tamu Tonight Show di NET, Alan Budikusuma menjawab pertanyaan kapan kali pertama dekat Susy Susanti. Jawabannya, saat bermain bulu tangkis.
Pasangan suami istri ini mengharumkan nama Indonesia saat sama-sama meraih emas dalam Olimpiade Barcelona 1992. Alan Budikusuma di tunggal putra, Susy Susanti di putri.
Keduanya menikah 9 Februari 1997 atau setelah pacaran sembilan tahun. Kini, mereka menekuni bisnis yang tak jauh dari olahraga tepok bulu.
Usai memutuskan gantung raket, Susy bersama Alan mendirikan perusahaan apparel bulu tangkis bernama Astec dan sport massage center, Fontana (bersama Elizabeth Latief).
Pernikahan mereka dikaruniai tiga orang anak, yakni Louriencia Averina, Albertus Edward, dan Sebastianus Frederick.
Yang menarik, sang ibu ingin ketiga buah hatinya tersebut mengejar karier di luar bulu tangkis. Dengan kata lain, tidak mengikuti jejak orangtua mereka.
- Yayuk Basuki dan Suharyadi (tenis)
Nama Indonesia bergaung di seantero dunia ketika Yayuk Basuki secara mengejutkan melaju ke perempat final Wimbledon pada 1997.
Sekaligus pertama dalam sejarah, di mana petenis asal Indonesia berhasil menembus delapan besar grand slam. Hingga kini, belum ada yang bisa menyamai.
Dari lapangan tenis pula, Yayuk Basuki yang kini berusia 47 tahun, menemukan tambatan hati. Hary Suharyadi, 53 tahun, dipacarinya sekitar 1990 atau saat sama-sama jadi atlet.
Suharyadi yang kelahiran 14 Februari 1965 tercatat mewakili Indonesia dalam Olimpiade Los Angeles (LA) 1964, Olimpiade Seoul 1988, dan Olimpiade Barcelona 1992.
Ikatan asmara di antara keduanya makin "membakar" semangat satu sama lain dalam berkarier. Yayuk dan Suharyadi merebut emas ganda campuran Asian Games 1990 Beijing.
Tiga tahun kemudian, Suharyadi meminang Yayuk di Hari Valentine, tepat pada ulang tahunnya yang ke-25. Keduanya menikah pada 31 Januari 1994 di Yogyakarta.
Setelah memutuskan gantung raket, Suharyadi fokus pada pembinaan petenis muda dengan menjadi pelatih. Sementara, Yayuk, merambah ke dunia politik.
Wanita kelahiran 30 November 1972 itu lolos sebagai anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk periode 2014-2019.
- Youbel Sondakh (basket) dan Jenny Zeannet (karate)
Youbel Sondakh adalah mantan pemain basket Indonesia yang bermain untuk klub Indonesia Muda dan Satria Muda Britama Jakarta.
Pria kelahiran Manado, 19 Agustus 1984 ini meraih MVP (Most Valuable Player) pada IBL 2009. Pada 2010-2011, Youbel Sondakh juga membawa SM juara IBL.
Sayang, cedera lutut memaksanya pensiun lebih awal. Sejak itu, dirinya mendapat kepercayaan untuk melatih Satria Muda dan berhasil juara IBL 2017-2018.
Youbel menemukan pasangan hidup dari cabang olahraga yang berbeda. Ia adalah Jenny Zeannet, karateka nasional dari Jakarta.
Tak jelas kapan Youbel dan Jenny mulai pacaran. Namun, keduanya menikah pada 26 September 2009 dan dikaruniai seorang putri bernama Zyquinn.
Semasa aktif, Jenny Zeannet salah satu karateka andalan Merah Putih. Wanita kelahiran 1 Juni 1981 itu pernah meraih emas SEA Games XXI/2003 Hanoi, dari nomor kumite -53kg.
Jenny melanjutkan karier sebagai pelatih di tim karate DKI Jakarta. Ia juga tante dari Ceyco Georgina Zefanya Hutagalung, peraih emas kumite putri junior Kelas 59+ dalam Kejuaraan Dunia Karate WKF, Kadet Junior 2015. Jenny adik ibu Ceyco, Dessy Yovita.
- Achmad Hulaefi dan Lindswell Kwok (wushu)
Pasangan atlet dari cabang wushu ini sempat menjadi sorotan ketika memutuskan menikah pada 9 Desember 2018.
Publik menyebut Lindswell Kwok sebagai Ratu Wushu setelah menyumbang medali emas untuk timnas Merah Putih dalam Asian Games 2018 untuk nomor taijiquan dan taijijian.
Tak berapa lama, publik terkejut ketika wanita kelahiran Binjai, 24 September 1991 itu mengumumkan mundur dari dunia wushu.
Dia bahkan berencana menikah dengan sesama atlet wushu, Achmad Hulaefi. Lindswell juga mengucap kalimat syahadat dan resmi menganut agama Islam.
Rupanya keduanya telah berpacaran selama setahun sebelum memutuskan untuk menikah. Sejak menjadi mualaf, Lindswell langsung mengenakan hijab.
Hulaefi merupakan atlet wushu yang menyumbangkan medali perunggu di Asian Games 2018. Kini, mereka tak lagi berkecimpung di dunia olahraga.
Namun Lindswell dan Hulaefi masih eksis di media sosial, utamanya Instagram, dan menjadi duta endorse beberapa produk terkenal.
Jumat (10/1/2020) pukul 10 lewat 6 pagi, sesosok bayi laki-laki yang diberi nama Achmad Zubayr, lahir ke dunia untuk melengkapi pernikahan Lindswell dan Hulaefi.
- Pungky Afriecia (voli) dan Yandi Sofyan (sepak bola)
Fokus pada karier mewarnai perjalanan cinta pasangan atlet voli, Pungky Afriecia dan striker Bali United, Yandi Sofyan hingga sering putus nyambung.
Namun, takdir akhirnya menyatukan hati pasangan yang telah menjalin kasih selama lima tahun tersebut. Yandi Sofyan dan Pungky Afriecia menikah pada 22 Juli 2018.
Yandi pernah menjadi anggota timnas Indonesia U-23 dan merebut medali perak dalam SEA Games 2013 di Nay Pyi Taw, Myanmar.
Sementara untuk Pungky, sempat memperkuat klub voli Alko Bandung dan Jakarta Elektric PLN sebelum membela Bandung Bank BJB Pakuan.
Menariknya, meski asli Bandung, Pungky yang kini 26 tahun, mengaku baru menonton Persib Bandung sejak mengenal Yandi yang ketika itu berseragam Maung Bandung.