• Tahun Tikus dimulai sejak Jumat (24/1/2020) malam.
• Pemilik shio ini lahir pada 1900, 1912, 1924, 1936, 1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, dan 2020.
• Cristiano Ronaldo, Shaquille O’Neal, LeBron James, dan Lewis Hamilton memiliki shio sama. 

SKOR.id - Ketika jam berdentang tengah malam, Jumat (24/1/2020) atau Sabtu pagi, penanggalan Tahun Baru Cina pun dimulai. Tahun Tikus, begitu mereka menyebutnya. 

Orang-orang dengan Shio Tikus lahir pada 1900, 1912, 1924, 1936, 1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, dan 2020. Dalam zodiak Cina, Tahun Tikus ada di antara Tahun Babi dan Kerbau.

Cerdas, waspada, pekerja keras, banyak akal, mudah adaptasi, hemat, dilekatkan pada sosok dengan Shio Tikus. Namun, menurut beberapa orang, dianggap berpikiran sempit.

Biasanya, orang yang memiliki Shio Tikus cocok dengan profesi akuntan, kritikus, sutradara, editor, artis, dan pengusaha hebat. Tapi, tak sedikit pula yang menjadi atlet besar.  

Baca Juga: Dunia Berduka Ditinggal Kobe Bryant, Shaquille O'Neal Ikut Terpukul

Banyak olahragawan dunia dengan Shio Tikus meraih sukses dalam karier. Beberapa di antaranya bahkan nyaris tak tertandingi oleh para koleganya. Berikut nama-namanya:

1. Wilt Chamberlain - Basket

Lahir 31 Agustus 1936, Wilt Chamberlain merupakan pebasket Amerika yang bermain sebagai center dan dianggap salah satu yang terbaik. Dia bermain untuk Philadelphia/San Francisco Warriors, Philadelphia 76ers, dan Los Angeles Lakers dari National Basketball Association (NBA).

Ketika masih pemula, Chamberlain memiliki tinggi badan 7 kaki 1 in - 2,16 m, dan bobot 250 pon (110 kg), sebelum naik hingga 275 poin dan akhirnya lebih dari 300 pound (140 kg) saat bersama Lakers.

Wilt Chamberlain memegang banyak rekor NBA, baik kategori scoring, rebound, dan daya tahan fisik. Dia satu-satunya yang mencetak 100 poin dalam satu gim NBA atau rata-rata lebih dari 40 dan 50 poin per musim.

Ia juga satu-satunya pemain dalam sejarah NBA dengan rata-rata setidaknya 30 poin dan 20 rebound per gim dalam satu musim hingga tujuh kali. Selain itu, satu-satunya dengan rata-rata minimal 30 poin dan 20 rebound sepanjang karier NBA.

2. Cristiano Ronaldo - Sepak Bola

Namanya sering disebut di antara pesepak bola paling berbakat sepanjang masa, Cristiano Ronaldo lahir pada 5 Februari 1985 di Funchal, Portugal. Striker Juventus dan kapten timnas Portugal ini mulai tenar sejak usia 18, ketika bermain untuk Manchester United. 

Sering dianggap sebagai pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo telah memenangi lima Ballons d'Or dan empat Sepatu Emas Eropa. Dia juga telah mengoleksi 29 trofi dalam karier, termasuk enam gelar liga, lima Liga Champions, satu Piala Eropa, dan Nations League.

Cristiano Ronaldo juga memegang rekor untuk gol terbanyak dalam Liga Champions (128) dan gol terbanyak di Piala Eropa (9). Dia telah mencetak lebih dari 700 gol sepanjang karir senior, baik untuk klub maupun negara (11).

3. George Foreman - Tinju

George Edward Foreman, lahir 10 Januari 1949, adalah mantan petinju profesional Amerika antara 1969 dan 1997. Dijuluki "Big George", ia merupakan juara dunia kelas berat dua kali dan peraih medali emas Olimpiade.

George Foreman juga dikenal sebagai juara tinju kelas berat dunia tertua dalam sejarah dan kedua di kelas berat mana pun setelah Bernard Hopkins (berat ringan). Dia pensiun pada 1997 di usia 48, dengan rekor 76 kemenangan (68 KO) dan 5 kekalahan.

World of Boxing Fame dan International Boxing Hall of Fame menyebut Foreman sebagai petinju kelas berat terbesar kedelapan sepanjang masa.

4. LeBron James - Basket

LeBron Raymone James Sr, lahir 30 Desember 1984, adalah pebasket profesional Amerika yang kini memperkuat Los Angeles Lakers. Sering dianggap sebagai pemain terbaik sepanjang masa dan selalu dibandingkan dengan Michael Jordan.

Prestasinya meliputi tiga gelar kejuaraan NBA, empat MVP Awards, tiga Finals MVP Awards, dan dua medali emas Olimpiade. LeBron James juga membawa timnya ke delapan Final NBA beruntun antara 2011-2018.

Ia juga memegang rekor sepanjang masa untuk skor play-off poin NBA. LeBron James tampil 12 kali dalam All-NBA First Team, lima kali masuk All-Defensive First Team, tiga kali All-Star MPV pada enam belas NBA All-Star Games.

5. Ayrton Senna - F1

Ayrton Senna da Silva (21 Maret 1960 - 1 Mei 1994) adalah pembalap Brasil yang memenangi Kejuaraan Dunia Formula Satu pada 1988, 1990 dan 1991. Dia meninggal dalam kecelakaan saat memimpin Grand Prix San Marino 1994.

Ayrton Senna sering terpilih sebagai pembalap F1 terbaik dan paling berpengaruh sepanjang masa di berbagai jajak pendapat motorsport. Dia diakui untuk kecepatan kualifikasi lebih dari satu lap, dan dari 1989-2006 ia memegang rekor untuk sebagian besar pole.

Dia juga tidak terkalahkan untuk penampilan dalam lintasan basah, seperti pada Grand Prix Monaco 1984, Grand Prix Portugal 1985, dan Grand Prix Eropa 1993. Ayrton Senna juga memegang rekor enam kali menang di Grand Prix Monako.

6. Ivan Lendl - Tenis 

Ivan Lendl yang lahir 7 Maret 1960, merupakan pensiunan petenis profesional Ceko-Amerika. Sempat menempati nomor satu dunia selama 270 minggu pada 1980-an dan mengakhiri kariernya dengan 94 gelar tunggal.

Ivan Lendl juga memenangi delapan gelar grand slam dan memegang rekor runner-up 11 kali. Ia disebut memelopori gaya tenis baru, di mana permainannya difokuskan pada forehand, yang dipukul keras dengan topspin berat. 

Itu dianggap berpengaruh dalam mempopulerkan permainan yang saat ini umum di tenis: power baseline yang agresif. Setelah pensiun, ia melatih banyak pemain dan telah membantu Andy Murray meraih tiga gelar utama dan mencapai peringkat pertama.

7. Shaquille O’Neal - Basket

Shaquille Rashaun "Shaq" O'Neal, lahir 6 Maret 1972, adalah mantan pebaskt NBA. Ia dianggap salah satu pemain terhebat dalam sejarah. Dengan tinggi 2,16 m dan berat 147 kg, ia salah satu pemain tertinggi dan terberat yang pernah ada. 

Sebelum pensiun setelah bermain untuk enam tim selama 19 tahun, ia memenangi Rookie of the Year pada NBA 1992-93. Shaquille O'Neal juga memimpin Orlando Magic ke final 1995. Saat bersama Los Angeles Lakers, mereka memenangi tiga gelar, 2000, 2001, dan 2002.

Penghargaan individunya di antaranya MVP 1999-2000, NBA Rookie of the Year 1992-93, tiga MVP All-Star Game, dan tiga MVP Final. Dia merupakan satu dari tiga pemain yang memenangi NBA MVP, All-Star MVP, dan Finals MVP pada tahun sama, 2000.

Baca Juga: Komunitas Basket Italia Sebut Kobe Bryant Sosok Spesial

8. Diego Maradona - Sepak Bola 

Diego Armando Maradona, lahir 30 Oktober 1960, merupakan mantan pelatih timnas Argentina dan pemain sepak bola profesional. Saat ini ia menangani klub Divisi Primera Argentina, Gimnasia de La Plata.

Ia menjadi satu dari dua pemenang bersama Pemain Terbaik FIFA pada abad ke-20. Visi, passing, kontrol bola, serta keterampilan menggiring bola Maradona, dipadukan dengan perawakannya yang mungil (1,65 m), memberinya pusat gravitasi rendah. 

Kondisi ini memungkinkannya bermanuver lebih baik daripada kebanyakan pesepak bola. Sosok dan kepemimpinannya di lapangan memiliki efek besar pada kinerja tim secara keseluruhan. Julukannya "El Pibe de Oro" ("Anak Emas"), melekat sepanjang kariernya.

9. Lewis Hamilton - F1

Lewis Carl Davidson Hamilton MBE, lahir 7 Januari 1985, adalah pembalap F1 asal Inggris untuk Mercedes-AMG Petronas Motorsport. Enam kali juara dunia F1, ia dianggap salah satu pembalap terbesar dalam sejarah olahraga balap mobil formula.

Ia memenangi Kejuaraan Balap Dunia pertama dengan McLaren pada 2008, sebelum pindah ke Mercedes pada 2013, dan memenangkan lima gelar lagi. Dengan enam gelar yang sudah dikoleksi Lewis Hamilton, merupakan kedua terbanyak sepanjang masa.

Saat ini, ia memegang rekor untuk poin karier terbanyak sepanjang masa (3.431), pole positions terbanyak (88), peraih grand slam terbanyak dalam satu musim (3) dan poin terbanyak dalam satu musim (413).

10. Michael Chang - Tenis

Michael Te-Pei Chang yang lahir 22 Februari 1972 merupakan mantan petenis Amerika. Dia menjadi pemain pria termuda dalam sejarah yang memenangi gelar grand slam. Ia juara Perancis Terbuka 1989 dalam usia 17 tahun dan 95 hari.

Michael Chang, begitu ia dikenal, memenangi total 34 gelar tunggal profesional di tingkat atas, tiga kali runner-up grand slam dan mencapai peringkat kedua dunia pada 1996. Pada 2008, namanya masuk International Tennis Hall of Fame.