- Erick Thohir menilai struktur kompetisi sepak bola di Indonesia kurang maksimal.
- Hal tersebut merupakan salah satu sorotan Erick Thohir usai mencalonkan diri sebagai calon Ketum PSSI.
- Menurutnya, perbaikan sepak bola nasional merupakan tugas bersama, baik PSSI, klub, hingga suporter.
SKOR.id - Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyoroti struktur kompetisi sepak bola di Indonesia yang kurang maksimal.
Sebagaimana diketahui, Erick Thohir baru saja memastikan diri maju sebagai calon Ketum PSSI untuk periode 2023-2027.
Menteri BUMN RI itu sudah menyerahkan berkas ke kantor PSSI di Gelora Bung Karno, pada Minggu (15/1/2023) pagi.
Menurut Erick Thohir, sepak bola Indonesia saat ini memang sedang mengalami banyak masalah.
Salah satu persoalan utama yang menjadi sorotannya adalah piramida kompetisi yang sangat sedikit.
Dibandingkan negara-negara lain, Indonesia memiliki jenjang kompetisi yang terlalu minim.
Misalnya, ajang yang mempertemukan banyak klub, seperti Piala FA di Inggris, kita tidak punya.
“Piala Indonesia yang mempertemukan seluruh tim tidak berjalan. Makin banyak kompetisi, tentu memberikan lebih banyak kesempatan bermain bagi para pemain muda,” ujar Erick Thohir.
“Motivasi para pemain dari Liga 3 saat bertemu tim Liga 1 tentu akan sangat berbeda, atmosfer ini yang seharusnya menjadi perhatian,” tambah eks-Presiden Inter Milan tersebut.
Selain itu, Erick Thohir juga menginginkan jadwal kompetisi yang lebih sehat, dengan mengacu kepada jeda untuk laga uji coba dari FIFA.
Erick menilai, timnas bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk menyelenggarakan friendly match secara maksimal.
"Saya percaya, kompetisi yang baik akan menghasilkan timnas yang baik. Perbaikan kompetisi hingga pembinaan usia muda menjadi keharusan kalau kita tidak ingin tertinggal," lanjutnya.
Namun, Erick Thohir mengatakan, perbaikan sepak bola Indonesia merupakan tugas bersama, baik dari PSSI, klub, hingga suporter.
Hal ini harus dilakukan secara terukur dan konsisten, serta memerlukan keberanian besar. Tak bisa sekedar teori, tapi dibarengi dengan kesungguhan.
"Banyak yang bilang ke saya, sepak bola kita jalan di tempat. Saya kurang sepakat, sepak bola kita juga berkembang, tapi perkembangan negara lain jauh lebih cepat. Ini yang ingin saya kejar," ujarnya.
"Kita punya sumber daya besar, infrastruktur kuat, masyarakat yang begitu gila bola. Tinggal bagaimana kita membangun harmoni seluruh elemen ini. Kuncinya cuma satu, nyali, berani apa tidak?"
Baca Juga Berita Erick Thohir Lainnya:
Maju Calon Ketum PSSI, Erick Thohir Bicara Nyali Benahi Sepak Bola Indonesia
Janji Erick Thohir Jika Jadi Ketua Umum PSSI, Berantas Tangan Kotor di Sepak bola Indonesia