- Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera, menyebut bahwa laga melawan timnas Indonesia tidak akan mudah.
- Menurutya, skuad Brunei Darussalam belum siap bermain penuh 90 menit dalam pertandingan intensitas tinggi.
- Mario Rivera berharap suporter Brunei Darussalam tidak kecewa dan bersikap realistis.
SKOR.id - Timnas Brunei Darussalam menelan dua kekalahan beruntun pada babak penyisihan Grup A Piala AFF 2022, yakni dari Thailand dan Filipina.
Namun, tak ada waktu bagi Brunei Darussalam untuk melakukan perombakan besar. Besok, Senin (26/12/2022), Brunei Darussalam sudah ditantang timnas Indonesia.
Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera, mengaku telah memaksimalkan waktu istirahat yang ada untuk menyiapkan tim sebaik mungkin.
Dia tahu bahwa pertandingan melawan timnas Indonesia tidak akan berjalan mudah, walaupun Brunei berstatus sebagai tuan rumah.
Pelatih asal Spanyol itu berusaha realistis dengan kualitas yang dimiliki tim asuhannya.
Menurut Mario Rivera, bisa tampil di putaran final Piala AFF 2022 saja sudah menjadi prestasi tersendiri bagi Brunei Darussalam.
Seperti diketahui, Brunei Darussalam sudah absen dari Piala AFF selama 26 tahun.
Penampilan pertama dan terakhir Brunei Darussalam pada turnamen antarnegara ASEAN itu terjadi pada 1996.
"Bisa berada di Piala AFF 2022 adalah kesuksesan. Kami perlu menggunakan turnamen ini untuk mengembangkan para pemain," kata Mario Rivera, dikutip dari Antara.
"Jika ada yang mengira kami bisa menang lawan Thailand, atau mengalahkan Filipina, tiga hari setelahnya, terbang ke Filipina dan bermain di rumput sintetis, orang itu pasti tidak tahu apa-apa soal sepak bola," dia menambahkan.
Dari dua laga yang sudah dilakoni, Brunei Darussalam hanya mampu mencetak satu gol dan kebobolan 10 gol.
Catatan tersebut membuat Hendra Azam dan kawan-kawan harus puas menempati dasar klasemen Grup A.
Meski begitu, Mario Rivera mengaku bangga dengan para pemainnya yang sudah bekerja keras di lapangan untuk membela negara.
Dia berharap suporter Brunei Darussalam tak larut dalam kekecewaan.
Menurut Mario Rivera, pasukannya belum benar-benar siap menghadapi turnamen dengan jadwal padat dan laga intensitas tinggi.
"Saya bangga dengan para pemain kami, tapi suporter harus realistis. Mereka belum sanggup tampil 90 menit dalam intensitas tinggi," ujar Mario Rivera.
Berita Piala AFF 2022 Lainnya:
Jelang Brunei vs Indonesia di Piala AFF 2022, Rachmat Irianto Bicara Kans Kejutan Lawan
Skor 5: Wonderkid yang Bisa Bersinar di Piala AFF 2022, Satu dari Brunei Darussalam
Piala AFF 2022: Profil Timnas Brunei Darussalam