- Persik Kediri menorehkan tiga catatan merah usai menjalani laga melawan Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023.
- Dua dari tiga catatan tersebut bahkan membuat Persik memiliki status terburuk pada era Liga 1 atau sejak 2017.
- Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, mengungkapkan bahwa ada strikernya yang belum siap bermain di Liga 1 2022-2023.
SKOR.id - Persik Kediri kembali gagal meraih kemenangan meski hanya melawan 10 pemain Persebaya Surabaya di laga pekan ke-14 Liga 1 2022-2023.
Bertempat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Persik hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Persebaya, Selasa (13/12/2022) sore.
Hasil tersebut pun membuat tim berjuluk Macan Putih menorehkan setidaknya tiga catatan merah.
Pertama yakni Persik menjadi satu-satunya tim yang tidak bisa menang di 14 laga awal pada era Liga 1 atau sejak musim 2017.
Untuk diketahui, mereka memang hars menelan delapan kekalahan dan enam hasil imbang dari 14 laga awalnya di Liga 1 2022-2023.
Hasil itu membuat Macan Putih menjadi tim juru kunci klasemen sementara karena kalah soal selisih gol meski punya poin serupa dengan Barito Putera.
Selain itu, hingga pekan ke-14 Liga 1 2022-2023, Persik tercatat menjadi tim yang paling banyak mendapatkan hadiah penalti dari wasit.
Yakni lima penalti, sama dengan PSM Makassar. Namun menariknya, empat dari lima penalti yang didapatkan itu terjadi secara beruntun dalam empat laga terakhir.
Tim asuhan Divaldo Alves mendapat penalti di laga melawan Barito Putera, Persib Bandung, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Sialnya, dua di antaranya gagal menjadi gol.
Kegagalan Renan Silva dalam mengeksekusi di laga melawan Persib dan Persija membuat penalti yang didapatkan di laga versus Persebaya dieksekusi oleh Arthur Felix.
Adapun catatan merah ketiga Persik yakni menjadi tim paling tumpul di sepanjang sejarah Liga 1.
Saat ini mereka baru membukukan delapan gol dari 14 laga. Torehan tersebut membuatnya menggeser posisi Perseru Serui yang mencatatkan sembilan gol di 14 laga awal Liga 1 2017.
Pelatih Persik, Divaldo Alves, mengakui bahwa penyelesaian akhir memang masih menjadi masalah utama di tim yang harus segera diatasi timnya.
Menurutnya, ada pemain depan Persik yang belum siap menjadi ujung tombak tim di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Tim kami hari ini (lawan Persebaya) bermain imbang tapi saya merasa seperti kalah karena kami mulai bermain bagus dengan memimpin di babak pertama," kata Divaldo Alves.
"Tapi kembali harus pulang dengan satu poin saja. Sebenarnya kami bermain bagus tapi kendala tetap di finishing. Ada pemain depan yang masih belum siap untuk Liga 1."
Baca Juga Berita Persik Kediri Lainnya:
Hasil Persebaya vs Persik Kediri: Sho Yamamoto Gagalkan Kemenangan Perdana Macan Putih
Mantan Wasit FIFA Resmi Jadi Kepala Desa Damarwulan di Kediri