- Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mengkritik rencana sistem bubble pada lanjutan Liga 1 2022-2023.
- Menurut Achsanul Qosasi, sistem gelembung yang cuma hingga paruh musim menjadi tak adil, laga Persija vs Persib jadi contoh.
- Achsanul Qosasi meminta PT LIB fokus lebih dulu soal izin melanjutkan Liga 1 2022-2023 dan yakin pemerintah setuju dengan format normal.
SKOR.id - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mengomentari rencana menggelar lanjutan Liga 1 2022-2023 dengan sistem bubble.
Kritik disuarakan Achsanul Qosasi terkait niat PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Minggu (27/11/2022).
Ia merasa jika Liga 1 2022-2023 hendak dilanjutkan dengan sistem gelembung, maka itu semestinya dilakukan hingga musim rampung.
"Jika sistem bubble, lakukan saja sampai kompetisi selesai. Karena jika gonta-ganti sistem, tidak akan adil," tulis Achsanul Qosasi.
Lebih lanjut ia menyinggung soal perbedaan pertemuan antara Persija Jakarta dengan Persib Bandung sebagai contohnya.
Duel Persib vs Persija di putaran pertama bakal dilakukan dengan sistem bubble, sementara Persija vs Persib bakal berlangsung normal.
"Ini tidak adil bagi Persib, dan tidak nyaman bagi Persija," Achsanul Qosasi menambahkan pada keterangan foto unggahannya.
Sementara itu pada caption unggahan, lelaki yang juga menjabat sebagai Anggota III BPK RI ini mengingatkan soal pengajuan izin.
PT LIB diminta jangan hanya mewacanakan agenda kompetisi, tapi silakan melobi pemerintah, dalam hal ini pihak kepolisian.
Setelahnya, ia menilai, baru putuskan soal jadwal dan rencanakan semua soal lanjutan kompetisi yang terhenti setelah Tragedi Kanjuruhan.
"Ajukan izin kepada pemerintah dengan sistem kompetisi noral," Achsanul Qosasi menambahkan pada caption unggahannya.
"Namun jika tidak pede (percaya diri), ajukan dengan sistem bubble, tapi lanjutkan sampai selesai kompetisi."
"Saya yakin Pemerintah memberi izin, dan pemerintah juga lebih senang kompetisi normal (dengan penonton). Tugas PT LIB meyakinkan itu semua."
"Kompetisi itu harus memiliki ruang dan kondisi yang sama. Jangan ada peraturan berbeda ditengah jalan."
"Karena akan menjadi polemik yang memicu perdebatan. Salam sepak bola sehat," Achsanul Qosasi memungkasi.
Adapun untuk diketahui, PT LIB memang berencana melanjutkan Liga 1 2022-2023 dengan sistem bubble hingga setengah musim rampung.
Atau memusatkan laga pekan ke-12 hingga 17 di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), lalu putaran kedua kembali normal home-away.
Baca Juga Berita Liga 1 2022-2023 lainnya:
Ferry Paulus Pastikan PT LIB Sudah Ajukan Izin Kelanjutan Liga 1 2022-2023
Perwakilan Polri Hadir di Workshop PT LIB, Ini Katanya soal Izin untuk Liga 1