- CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengungkapkan harapannya terhadap jajaran komisaris dan direksi anyar PT LIB.
- Yoyok Sukawi mengatakan, kepemimpinan terbaru di PT LIB harus bisa menyelamatkan kompetisi yang sudah tertunda lama.
- Selain itu, Yoyok Sukawi juga mengungkapkan alasan banyaknya figur dari klub yang menempati jajaran komisaris dan direksi PT LIB.
SKOR.id - Operator kompetisi sepak bola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memiliki jajaran komisaris dan direksi anyar per Selasa (15/11/2022).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Ferry Paulus ditunjuk sebagai direktur utama.
Kemudian, Munafri Arifuddin sebagai direktur dan Sudjarno tetap menjadi Direktur Operasional.
Selain itu, ada wajah-wajah baru mengisi posisi anggota komisaris, yakni Yabes Tanuri, Ponaryo Astaman, Ardian Satya Negara dan Roofi Ardian.
Merespons hasil RUPSLB PT LIB tersebut, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyinggung masalah penyelamatan kompetisi sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, pascaperistiwa Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa, kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 telah dihentikan lebih dari sebulan.
Hal itupun disebut menjadi salah satu poin penting yang dihasilkan dalam RUPSLB PT LIB.
Bahwa pengurus yang baru diharapkan bisa menyelamatkan kompetisi yang sudah tertunda.
"Tugas terdekat dari PT LIB adalah melanjutkan kembali kompetisi BRI Liga 1," kata Yoyok Sukawi, dikutip dari laman klub.
"Karena, kompetisi harus diselamatkan dan diselesaikan sesuai dengan rencana awal pada April tahun depan."
Lebih lanjut, Yoyok Sukawi menyebutkan bahwa direksi dan komisaris PT LIB yang ditetapkan dalam RUPS merupakan keputusan bersama dari 17 klub yang hadir.
Dalam jajaran direksi dan komisaris PT LIB sengaja diwarnai figur-figur yang berasal dari klub agar bisa memperjuangkan keluh kesah kontestan liga selama ini.
Yoyok Sukawi juga berharap kepemimpinan PT LIB yang terbaru bisa memprioritaskan kepentingan pengembangan ekosistem klub-klub di Indonesia.
"Ini sesuai harapan dari klub-klub selaku pemegang saham supaya direksi dan komisaris yang juga berasal dari klub," tuturnya.
"Sehingga mereka bisa bekerja memperjuangkan apa yang selama ini menjadi keluh kesah klub," ucap Yoyok Sukawi.
"Dengan komposisi yang baru dari perwakilan klub tersebut, diharapkan PT LIB bisa lebih menngedepankan kepentingan pengembangan ekosistem klub-klub."
"Itu akan menciptaman iklim kompetisi yg baik untuk persepakbolaan Indonesia," katanya menambahkan.
Berita PSIS Semarang Lainnya:
PSIS Semarang Terus Lakukan Evaluasi, Titus Bonai Didepak
Soal Posisi Baru sebagai Bek Kiri, Striker PSIS Semarang Ikut Keputusan Pelatih
CEO PSIS Akui Sempat Ingin Rekrut Shayne Pattynama dan Jelaskan Alasannya Batal