- Pemain muda Persija Jakarta, Rayhan Hannan, telah memasuki pekan ketiga berlatih bersama klub Australia, Brisbane Roar.
- Selama berlatih bersama Brisbane Roar, Rayhan Hannan yang baru berusia 18 tahun bergabung dengan tim U-23.
- Pemain muda Persija ini juga mengungkapkan perbedaan antara pemain Indonesia dengan Australia.
SKOR.id – Pemain muda Persija Jakarta, Rayhan Hannan, mengungkapkan perbedaan antara sepak bola Indonesia dengan Australia setelah berlatih bersama Brisbane Roar.
Saat ini, Rayhan Hannan telah memasuki pekan ketiga berlatih bersama klub kasta tertinggi Liga Australia itu. Menurut rencana, dia akan berlatih di Brisbane Roar selama tiga bulan.
Meski usianya baru menginjak 18 tahun, Rayhan kini justru sudah berlatih bersama tim U-23, setelah sempat bergabung lebih dahulu bersama tim U-18 Brisbane Roar.
"Sebab, di minggu pertama tim U-23 belum latihan. Jadi saya gabung dengan tim U-18 lebih dulu. Dua minggu terakhir saya sudah bersama tim U-23,” kata Rahyan, dari situs resmi Persija.
Lebih lanjut pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu mengatakan, dia telah melihat perbedaan mencolok antara pemain Indonesia dengan Australia.
"Menurut saya, bicara soal teknik dan skill, sebetulnya tidak terlalu jauh dengan pemain Indonesia. Tapi postur badan mereka sangat berbeda dengan pemain Indonesia," ujar Rayhan.
Menurut anak kandung eks-pemain Persija, Harry Salisbury ini, perbedaan menocolok postur antara pemain Indonesia dengan Australia memang bukan tanpa sebab.
Pasalnya, saat ini dia menyebut bahwa Brisbane Roar U-23 tengah fokus dalam program pembentukan badan para pemainnya.
"Tim U-23 sedang fokus dengan gym. Jadi minggu pertama dan kedua pada Selasa dan Rabu kemarin saya selalu latihan di gym. Setelah itu pada Jumat-nya saya latihan di lapangan," Rayhan menjelaskan.
Sejauh ini, pemain binaan SSB Bina Taruna itu tak sedikit pun merasa kesulitan untuk melahap semua materi latihan yang diberikan tim pelatih Brisbane Roar U-23.
Bahkan, dia juga sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, baik itu menjalin relasi dengan pemain Brisbane Roar, maupun mengatasi cuaca dan iklim Negeri Kangguru.
"Komunikasi antarpemain dan staf pelatih berjalan lancar. Kalau cuaca sudah mulai panas," kata Rayhan.
"Mungkin panasnya saja lebih kering, tidak lembab seperti di Indonesia. Tapi tidak masalah untuk saya pribadi," ia memungkasi.
Baca Juga Berita Persija Lainnya:
Catatan saat Hanif Sjahbandi Digeser Jadi Bek Tengah di Persija dan Arema FC
Persija Lepas Cahya Supriadi, Susul Rombongan Timnas U-20 Indonesia pada TC di Turki
Liga 1 2022-2023 Belum Jelas, Thomas Doll Urung Pasang Target pada Latihan Persija