- Pascainsiden Tragedi Kanjuruhan dan Indonesia hanya dapat ''kartu kuning" dari FIFA, mantan Manajer Persija buka suara.
- Eks-Manajer Persija IGK Manila menyebut Indonesia harus bersyukur karena FIFA tak menjatuhkan sanksi berat terkait Tragedi Kanjuruhan.
- Selain itu, IGK Manila juga mendorong semua pihak berani mengungkap kebenaran terkait Tragedi Kanjuruhan kepada FIFA.
SKOR.id - Mantan manajer timnas Indonesia dan Persija, IGK Manila dukung penuh rencana dan program tim transformasi sepak bola Indonesia yang akan dibentuk FIFA, AFC, serta Pemerintah Indonesia.
Hal tersebut merupakan komitmen bersama antara Pemerintah Indonesia, FIFA, dan AFC untuk memperbaiki sepak bola Indonesia pascainsiden Tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan menjadi hari duka bagi sepak bola Indonesia dan dunia. Sebanyak 131 orang meninggal dunia dan ratusan lain luka-luka dalam tragedi ini.
IGK Manila mengapresiasi langkah cepat yang diambil pemerintah sehingga Indonesia tidak mendapat sanksi berat dari FIFA.
"Kita harus bersyukur karena FIFA hanya memberikan kartu kuning, istilahnya seperti itu," ujar Manila.
"Ini juga berkat upaya yang dilakukan Erick Thohir saat bertemu dengan Presiden FIFA," katanya dalam rilis yang diterima Skor.id.
Presiden Joko Widodo memang mengutus Menteri BUMN, Erick Thohir untuk bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar pada pekan lalu.
Pertemuan tersebut kemudian menghasilkan suatu kabar positif bagi sepak bola Indonesia.
Tak hanya lolos dari sanksi, Indonesia juga bakal mendapat pendampingan dari FIFA dan AFC untuk memperbaiki berbagai hal terkait kompetisi sepak bola nasional.
"Saya tahu latar belakang Pak Erick di olahraga, yang pernah punya klub olahraga," ujar IGK Manila.
"Beliau pernah jadi Ketua KOI, chef de mission, dan Ketua Pelaksana Asian Games 2018. Sehingga, Pak Erick tahu benar apa yang harus dilakukan dan jalan keluarnya."
Mantan manajer Persija Jakarta itu mengatakan bahwa tidak mudah untuk meyakinkan FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia.
Lebih lanjut, IGK Manila juga mendorong semua pihak yang tengah melakukan penyelidikan terkait Tragedi Kanjuruhan bisa memberikan informasi yang benar kepada FIFA nantinya.
Melalui pemaparan yang jelas dan benar, Manila optimistis FIFA bakal membantu sepak bola Indonesia berkembang ke arah yang lebih baik dibandingkan sekarang.
"Tim pencari fakta harus berani mengungkapkan apa yang terjadi," ujar IGK Manila.
"Begitu pula pemerintah, dalam hal ini Kemenpora dan juga PSSI serta suporter harus berikan informasi detail dan masukan konkrit agar hasil evaluasi FIFA sesuai ekspektasi."
"Dengan potensi sepak bola yang ada di Indonesia, saya optimistis FIFA pasti membantu Indonesia," tuturnya menambahkan.
Berita Tragedi Kanjuruhan Lainnya:
TGIPF Tragedi Kanjuruhan Terima Barang Bukti dan Informasi Penting dari Tim Gabungan Aremania
Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan, 7 Pebulu Tangkis Indonesia Berziarah ke Patung Singa Sore Ini
PSIM Yogyakarta Resmi Tetapkan Sikap atas Tragedi Kanjuruhan dan Dorong Pengusutan Tuntas