- Persela Lamongan resmi mendepak Fakhri Husaini dari posisi pelatih kepala.
- Fakhri Husaini hanya memimpin Persela dalam enam laga Liga 2 2022-2023 dan tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan.
- Sebelumnya Fakhri Husaini menyebut Persela sulit diperbaiki karena berbagai evaluasi sudah diberikan tapi kesalahan selalu terulang.
SKOR.id - Persela Lamongan resmi mengakhiri kerja sama dengan mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, Rabu (28/9/2022) malam.
Fakhri Husaini didepak dari kursi pelatih kepala usai tim berjuluk Laskar Joko Tingkir menelan tiga kekalahan di Liga 2 2022-2023.
Adapun tiga kekalahan awal Persela di Liga 2 musim ini didapat dari Bekasi City FC, Persikab Bandung, dan PSIM Yogyakarta.
Saat ini, Persela menduduki peringkat sembilan klasemen sementara Grup Tengah Liga 2 2022-2023 dengan koleksi lima poin dari enam laga.
"Persela Lamongan dan Coach Fakhri telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat musim ini," pernyataan Persela melalui akun Instagram resminya.
"Kami ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama ini, dan kami selalu mendoakan sukses di karir selanjutnya," lanjut klub.
Sejak ditangani eks-pelatih Borneo FC tersebut, Laskar Joko Tingkir memang hanya mampu bersaing di papan bawah klasemen.
Sekalipun Zulham Zamrun dan kolega memiliki produktivitas gol yang tinggi, namun jumlah kebobolan juga jadi yang terbanyak di Grup Tengah.
View this post on Instagram
Sebelumnya, Fakhri Husaini sudah menyatakan siap menerima risiko dari manajemen menyusul prestasi buruk yang dicatatkannya dalam empat laga awal.
Disebutkan olehnya bahwa tim Persela sangat sulit untuk diperbaiki. Padahal berbagai materi evaluasi sudah diberikan olehnya.
Ia pun tak enggan untuk membandingkan dengan tim-tim yang pernah ditangani sebelumnya dan bingung harus melakukan upaya apa lagi untuk mengevaluasi.
"Saya sudah banyak melatih beberapa tim tapi tidak ada yang sesulit memperbaiki tim ini," kata Fakhri Husaini usai Persela ditahan imbang Gresik United, beberapa waktu lalu.
"Dan yang paling menyakitkan, kami kembali kebobolan lewat gol-gol konyol kesalahan pemain sendiri."
"Kami kehilangan 10 poin dengan gol kemasukan tragis dalam empat pertandingan. Kesalahan selalu terulang lagi terulang lagi," ia menambahkan.
Baca Juga Berita Liga 2 Lainnya:
Liga 2 2022-2023: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap
Rekap Hasil Laga Liga 2 2022-2023 Grup Tengah pada 27 September 2023