- Dua pemain Persikabo 1973 yang dipanggil timnas Indonesia mendapatkan pesan penting dari pelatih Djadjang Nurdjaman.
- Djadjang Nurdjaman berharap dua pemain Persikabo 1973 bisa menjaga nama baik tim saat bermain untuk timnas Indonesia.
- Selain itu, Djadjang Nurdjaman mengakui bahwa kualitas dua pemain Persikabo 1973 itu layak memperkuat timnas Indonesia.
SKOR.id – Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, memberikan dukungan penuh untuk dua pemainnya yang mendapat panggilan timnas Indonesia.
Dari 23 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia di FIFA Matchday di September 2022, terdapat pemain Persikabo 1973.
Adalah Dimas Drajad (striker) dan Syahrul Trisna Fadillah (kiper), yang akan jadi bagian timnas Indonesia untuk dua pertandingan menghadapi Curacao.
Djadjang Nurdjaman mengatakan, keputusan Shin Tae-yong memanggil dua pemain tim berjuluk Laskar Padjajaran itu merupakan sebuah langkah yang tepat.
Pasalnya, menurut pelatih yang akrab disapa Djanur itu, Dimas dan Syahrul merupakan dua pemain lokal Persikabo yang kemampuannya tak perlu diragukan.
"Mereka layak mendapatkan tempat di timnas Indonesia karena memiliki kualitas yang sangat bagus dan tidak jauh berbeda dengan pemain asing yang ada di Liga 1," kata Djanur.
Khusus untuk Dimas Drajad, striker lokal jebolan timnas U-19 Indonesia ini memang tengah mengalami peningkatan performa pada Liga 1 2022-2023.
Dari sembilan laga yang dijalaninya, ada empat gol dan satu assist disumbangkan. Jumlah gol itu membuatnya menjadi striker lokal paling produktif.
Tak hanya itu, striker berusia 25 tahun ini juga punya jiwa kepemimpinan, beberapa kali dipercaya pelatih untuk menjadi kapten tim Laskar Padjadjaran.
Terlepas dari catatan itu, Djanur turut mengingatkan kepada dua anak asuhnya untuk menjaga nama baik Persikabo 1973 saat memperkuat timnas Indonesia.
Sebab, mereka tak hanya menjadi representasi klub saja, tetapi juga membawa nama besar bangsa dan negara saat mengenakan kostum garuda di dada.
"Karena, membela timnas itu sama dengan membela negara. Jadi, selain kualitas individu yang bagus dan layak membela timnas, attitude juga harus sama baiknya," ucap Djanur.
"Jangan sampai pemain timnas punya perilaku buruk. Saya pastikan kedua pemain Persikabo yang dipanggil timnas mempunyai attitude yang sangat bagus sekali."
"Mereka termasuk salah satu pemain panutan dan senior di Persikabo 1973," mantan pelatih Persib Bandung itu menjelaskan.
Adapun menurut jadwal, timnas Indonesia akan menghadapi Curacao dua kali pada 24 dan 27 September 2022 di tempat yang berbeda.
Pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, lalu Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, yang juga merupakan markas Persikabo 1973.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Skormeter: Rating Pemain dan MoTM Indonesia vs Hong Kong di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023
Cetak Gol ke Gawang Hong Kong U-20, Zanadin Fariz Enggan Cepat Puas