• Berikut ulasan singkat Skor.id terkait pemain-pemain yang pernah mencicipi gelar individual top skor di Piala Indonesia.
• Dari delapan nama, terdapat dua pesepak bola lokal yang mewarnai daftar top skor Piala Indonesia sejak 2005 hingga 2018.
• Mantan striker Persebaya, Amido Balde sukses meraih gelar top skor Piala Indonesia 2018 meski hanya memainkan empat pertandingan.

SKOR.id - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana kembali menggulirkan Piala Indonesia 2022.

Jika terselenggara, ini menjadi penyelenggaraan yang kedelapan. Turnamen yang mempertemukan tim dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 ini pertama kali eksis pada 2005.

Empat musim awal berlangsung rutin. Sayang kemudian, turnamen sempat tidak diselenggarakan pada musim 2011 dan dari 2013 hingga 2017.

Dalam tujuh penyelenggaraan sebelumnya, ada empat tim yang pernah merasakan gelar juara Piala Indonesia.

Mereka adalah Arema Malang (2), Sriwijaya FC (3), Persibo Bojonegoro, dan PSM Makassar.

Jika jumlah tim yang juara di Piala Indonesia lebih sedikit dibandingkan jumlah penyelenggaraannya, situasi berkebalikan terjadi di daftar top skor turnamen ini.

Dari tujuh kali penyelenggaraan Piala Indonesia, ada delapan pemain yang sudah mencatatkan namanya di daftar top skor.

Berikut ulasan singkat Skor.id terkait pemain-pemain yang pernah mencicipi gelar individual pencetak gol terbanyak di Piala Indonesia.

1. Javier Roca

Pemain asal Chile yang kini berstatus sebagai pelatih Persik Kediri ini masih memegang rekor.

Dia menjadi satu-satunya pemain yang pernah dua kali dinobatkan menjadi top skor Piala Indonesia.

Gelar pertamanya ia dapatkan pada musim 2005 ketika memperkuat Persegi Gianyar.

Waktu itu, Javier Roca meraih sepatu emas Piala Indonesia 2005 setelah mengemas 11 gol.

Pencapaian 11 gol Javier Roca di Piala Indonesia 2005 ini pun belum dapat dipecahkan oleh pemain lain hingga sekarang.

Kemudian, Javier Roca mengulang pencapaiannya sebagai top skor Piala Indonesia pada musim 2012.

Sumbangan lima golnya untuk tim Persis Solo sudah cukup untuk menjadikannya peraih sepatu emas Piala Indonesia 2012.

2. Emaleu Serge

Striker asal Kamerun merupakan top skor Piala Indonesia 2006. Waktu itu ia mencetak sembilan gol untuk Arema, klub pertamanya di Indonesia.

Gelar top skor Emaleu Serge menyempurnakan pencapaian Arema yang juga sukses keluar sebagai kampiun Piala Indonesia 2006 setelah mengalahkan Persipura di final.

Selama berkarier di Indonesia, penyerang berpostur 180 cm itu pernah memperkuat Arema Malang, Pro Duta FC, Persija Jakarta, dan Persela Lamongan.

3. Alberto Goncalves

Alberto Goncalves alias Beto, masih berstatus sebagai pemain asing ketika meraih predikat sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Indonesia 2007.

Saat itu, ia merupakan pemain asing Persipura Jayapura. Sejatinya, sumbangan enam gol Alberto Goncalves sukses mengantarkan Persipura menembus partai final.

Hanya saja, Persipura harus kalah dari Sriwijaya FC melalui adu penalti dalam perebutan gelar.

Tendangan Alberto Goncalves menjadi salah satu dari tiga penalti yang gagal menembus gawang Sriwijaya FC.

4. Samsul Arif

Striker yang masih aktif bermain di Liga 1 2022-2023 untuk Persis Solo ini merupakan pemain lokal pertama yang meraih sepatu emas Piala Indonesia.

Gelar individual itu dia raih ketika memperkuat Persibo Bojonegoro di Piala Indonesia 2008-2009. Samsul Arif membukukan delapan gol.

Dua gol Samsul Arif ke gawang Pelita Jaya turut mengantarkan Persibo Bojonegoro menembus babak 8 besar Piala Indonesia 2008-2009.

Namun, perjalanan Persibo harus berakhir di perempat final usai kalah dari Sriwijaya FC.

5. Pablo Frances

Top skor Piala Indonesia 2008-2009 tidak hanya Samsul Arif saja. Pemain asal Argentina, Pablo Frances, juga dinobatkan sebagai top skor.

Pablo Frances yang memperkuat Persijap Jepara juga mencetak delapan gol sepanjang penampilannya di Piala Indonesia 2008-2009.

Jika Samsul Arif membawa Persibo ke perempat final, Pablo Frances sedikit lebih baik, yakni mengantarkan Persijap menembus semifinal.

Namun kemudian Persijap takluk dari Sriwijaya FC yang keluar sebagai kampiun Piala Indonesia 2008-2009.

Di babak perebutan tempat ketiga melawan Deltras, Pablo Frances mencetak satu gol. 

Sayang, sumbangannya belum cukup untuk menyelamatkan Persijap dari kekalahan.

6. Christian Gonzalez

Nama pemain naturalisasi Indonesia asal Uruguay, Christian Gonzalez, juga mewarnai daftar pencetak gol terbanyak di Piala Indonesia.

Gelar individual ini diperoleh Chritian Gonzales pada Piala Indonesia 2010. Waktu itu, dia mencetak 10 gol untuk Persib Bandung.

Pada musim itu, Persib hanya sampai babak perempat final. Langkah mereka terhenti setelah takluk dari Arema FC dengan skor agregat 2-3.

7. Zulham Zamrun

Pemain asal Ternate ini merasakan kegembiraan berlipat ketika membawa PSM Makassar menjadi juara Piala Indonesia 2018 yang selesai pada 2019.

Gelar PSM semakin lengkap karena Zulham Zamrun meraih gelar individual pencetak gol terbanyak bersama Amido Balde dengan 10 gol.

Deretan gol Zulham Zamrun mewarnai perjalanan PSM dari babak 64 besar hingga laga final.

Tiga gol dia cetak ke gawang Persiter Ternate dan satu kali membobol Kalteng Putra.

Saat PSM menang atas Badak Lampung, dia membuat hat-trick. Kemudian, masing-masing satu gol dicetak ke gawang Bhayangkara FC, Madura United, dan Persija.

8. Amido Balde

Striker asal Guinea Bissau ini tak begitu lama merumput di Indonesia, yakni hanya bertahan satu musim. Tim pertama yang ia bela yakni Persebaya.

Di Piala Indonesia 2018 yang selesai pada 2019, Amido Balde hanya tampil dalam empat pertandingan. Tetapi, itu sudah cukup bagi dia untuk meraih gelar top skor.

Amido Balde mencetak empat gol ke gawang Persinga Ngawi. Lalu, dia membuat enam gol ke gawang Persidago Gorontalo.

Adapun pencapaian Persebaya di Piala Indonesia 2028 ialah menembus perempat final.

Berita Piala Indonesia Lainnya:

Ketua Umum PSSI Beber Tujuan Penyelenggaraan Piala Indonesia 2022-2023

PSSI akan Gelar Piala Indonesia 2022 mulai Agustus, Arema FC Bersuara

Ketua Umum PSSI Segera Kaji Peluang Penyelenggaraan Piala Indonesia Musim Ini