- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut wasit sepak bola Indonesia membutuhkan teknologi VAR.
- Hal ini ia sampaikan setelah PSM Makassar dinilainya dirugikan oleh beberapa keputusan wasit dalam laga melawan Borneo FC.
- Teknologi VAR sudah masuk ke dalam agenda PT LIB, tetapi belum terealisasi dalam waktu dekat.
SKOR.id - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut wasit sepak bola di Indonesia membutuhkan teknologi video assistant referee (VAR).
Hal ini disampaikan lelaki asal Portugal itu setelah timnya bertanding melawan tuan rumah Borneo FC dalam laga perempat final Piala Presiden 2022, Minggu (3/7/2022) malam.
Pada laga tersebut, PSM Makassar harus kalah dengan skor 1-2 di Stadion Segiri, Samarinda.
Dari kekalahan tersebut, Bernardo Tavares menilai ada beberapa keputusan wasit membuat timnya menjadi dirugikan.
"Dari awal laga, kami ingin bertanding melawan satu tim. Tetapi pada malam ini, kami harus menghadapi dua tim," kata Bernardo Tavares seusai laga.
"Makanya, jika sepakbola Indonesia ingin maju, setiap pertandingan harus ada VAR sehingga wasit melihat dulu kejadian di lapangan sebelum membuat keputusan," ujarnya menambahkan.
saat jalannya pertandingan, PSM Makassar lebih dulu tertinggal dua gol dari Agung Prasetyo (6') dan Matheus Pato (18').
Sementara itu, satu gol balasan PSM Makassar dicetak Wiljan Pluim melalui skema tendangan bebas pada menit ke-74.
Terkait penggunaan teknologi VAR, sebetulnya sejak musim lalu, PT LIB menginginkan VAR sudah diuji pada Liga 1 musim 2022-2023.
Namun, faktor SDM wasit berlisensi FIFA dan infrastruktur stadion, penggunaan teknologi VAR harus tertunda kembali.
Berita Liga 1 lainnya:
Piala Presiden 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap
Hasil Borneo FC vs PSM: Bungkam Juku Eja, Pesut Etam Melenggang ke Semifinal Piala Presiden 2022
Juragan 99 Segera Realisasikan Training Center Arema FC Hasil Pemenang Sayembara