- Persib Bandung mendapat hukuman larangan bertanding dengan penonton.
- Hal itu terjadi buntut dari insiden meninggalnya dua suporter di GBLA belum lama ini.
- Akhmad Hadian Lukita bicara soal kandang Persib Bandung kepada Skor.id.
SKOR.id - Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, berbicara soal masalah kandang Persib Bandung di sisa Piala Presiden 2022 dan Liga 1 2022-2023.
Persib Bandung kembali dirundung dengan permasalahan hukuman tanpa penonton.
Hukuman itu didapat lantaran adanya insiden meninggalnya dua suporter pada laga penyisihan grup Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Adapun Persib berhasil melaju ke babak 8 besar setelah memuncaki klasemen Grup C.
Karena menjadi juara grup, Maung Bandung pun berhak untuk menjadi tuan rumah pada babak 8 besar.
Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, pun dipilih untuk menjamu PSS Sleman yang akan menjadi lawan Persib di babak perdelapan final.
Terkait kondisi tersebut, Akhmad Hadian Lukita, menjelaskan bahwa memang Si Jalak Harupat yang dipilih Persib untuk menjamu PSS Sleman.
"Tapi dengan catatan di stadion yang memang paling aman karena kalo dilihat GBLA juga kondisinya porak poranda," ujar pria yang akrab disapa Luluk itu kepada Skor.id.
"Jadi komunikasi banyak dengan pihak keamanan setempat dari pihak Polda dan Polresta di situ atau Polrestabes. Jadi memang paling layak ya Si Jalak Harupat, tapi kembali pengamanan harus ketat," tambahnya.
Lebih lanjut, Luluk mengisyaratkan bahwa Persib mungkin bisa mengajukan stadion di luar Bandung agar insiden serupa tidak terulang lagi.
"Tapi mungkin karena kasus yang paling spesifiknya kan di Bandung. Saya enggak tahu apakah nanti Persib bisa aja mencoba di luar Bandung, tetap pertimbangannya dari rekomendasi keamanan," kata Luluk.
Terkait dengan kandang di Liga 1, Luluk mengisyaratkan juga bahwa Persib ingin menggunakan GBLA.
"Menurut bayangan saya, Persib akan merevitalisasi sedemikian rupa karena denger-denger katanya mau dikontrak (GBLA)," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden 2022 itu.
"Kalaupun itu tentu kami akan verifikasi dari LIB atau dari PSSI soal infrastruktur cara menangani crowd management, karena kami tidak mau terulang," tambahnya.
Simak wawancara lengkap Skor.id bersama dengan Akhmad Hadian Lukita dalam segmen LIRIK berikut ini:
Berita Liga 1 lainnya:
Robert Rene Alberts Ungkap Kondisi Terkini Pemain Persib yang Sedang Cedera
Prediksi dan Link Live Streaming Piala Presiden 2022: Madura United vs Persija
Thomas Doll Sebut Lapangan Latihan Persija di Samarinda Lebih Cocok untuk Menggembala Sapi